SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID — Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kota Serang Wahyu Nurjamil mengungkapkan, saat ini kebutuhan beras di wilayah Kota Serang perbulan bisa menghabiskan sekitar 320 ton.
“Kebutuhan beras di masyarakat sekitar 320 ton, yang paling tinggi itu di pasar induk rau untuk kebutuhannya. Memang setiap pasar kan pasti berbeda-beda,” ucapnya saat diwawancarai oleh Tangerang Ekspres, Rabu 13 Desember 2023.
Kebutuhan beras tersebut akan meningkat ketika menjelang natal dan tahun baru. Selain beras, permintaan terhadap sejumlah bahan kebutuhan pokok, terutama terhadap beras, daging, minyak dan telur ayam juga ikut meningkat.
Dia menjelaskan, tingginya harga beras di Kota Serang diakibatkan karena beberapa faktor, terutama pada sisi produksi cukup tinggi. Misalnya, pupuk, kemudian berkaitan dengan jalur distribusi atau transportasi.
“Itu yang mengakibatkan mahal, meski pasokan beras mencukupi. Tapi untuk stok Alhamdulillah tetap bisa dipenuhi oleh Pemerintah Kota Serang. Makanya, nanti kami akan melakukan pasar untuk kestabilan harga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Sub Divre Serang Faris Sudirman mengatakan, sejauh ini Bulog Serang telah melakukan operasi pasar di hampir semua wilayah di Provinsi Banten untuk mengendalikan harga bahan pokok.
“Kami pun akan melakukan pasar murah hingga akhir tahun, di semua wilayah baik Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Provinsi Banten, hampir setiap hari kami lakukan,” tuturnya. (*)
Reporter: Dani Mukarom