Dulhadi menambahkan, pihaknya juga telah meminta kepada semua kepala sekolah SMP untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi siswa disabilitas. Hal ini sudah menjadi kewajiban pihak sekolah negeri menerima siswa disabilitas untuk bisa belajar bersama.
”Kalau di sekolah saya, sejauh ini dari tahun ke tahun belum ada siswa disabilitas yang mendaftar ke SMPN 3 Cikupa. Tetapi ada siswa disabilitas ringan yang menjadi siswa saya dari hasil SPMB tahun lalu,”paparnya.
Ia menegaskan, pihaknya akan menolak siswa titipan. Semua calon siswa harus mendaftar melalui sistem Penerima Murid Baru secara online, dan tidak ada yang pendaftaran langsung ke sekolah.
”Saya selaku Ketua MKKS Kabupaten Tangerang, mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh atau tergiur dengan iming-iming siswa titipan. Karena semua SPMB tingkat SMP sudah menggunakan jalur online dan tidak ada titipan. Kami tidak akan bertanggung jawab, jadi masyarakat harus cermat dalam menyaring informasi SPMB,”tutupnya.(ran)


















