Beranda OLAHRAGA Jelang MotoGP Aragon, Zarco Hadapi Tantangan Terberat

Jelang MotoGP Aragon, Zarco Hadapi Tantangan Terberat

0
BERBAGI
INCAR POIN: Johann Zarco tidak mematok target tinggi pada MotoGP Aragon. Zarco hanya mengincar poin maksimal pada lomba yang digelar 23 September tersebut. FOTO: Motogp.com

GELARAN MotoGP 2018 akan memasuki seri ke-14 akhir pekan ini, Minggu 23 September 2018 yang diselenggarakan di Sirkuit Aragon, Spanyol. Jelang balapan tersebut, rider Yamaha Tech3, Johann Zarco, mengaku kalau Sirkuit Aragon merupakan salah satu sirkuit yang kerap menyulitkannya.

Bagaimana tidak, sepanjang menjalani karier sebagai pembalap motor grand prix, Zarco belum pernah sekalipun memenangkan balapan di Aragon. Pada gelaran MotoGP 2017 misalnya, pebalap asal Prancis itu hanya mampu finis di posisi kesembilan kala mentas di Aragon. Tak ayal, ini bukan merupakan modal bagus bagi Zarco.

Ditambah lagi, sejauh ini di musim balap 2018, Zarco juga kerap mengalami performa buruk. Sempat tampil meyakinkan dengan dua kali finis di posisi kedua dalam empat balapan pertama, Rookie of The Year 2017 itu justru gagal menembus posisi lima besar pada delapan balapan berikutnya.

Maka dari itu, Zarco menilai kalau pada balapan di Aragon nanti ia tak akan menjalani balapan yang mudah. Pasalnya, ketika ia mentas di lintasan yang menjadi andalan saja, ia gagal meraih hasil maksimal. Meski begitu, Zarco tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik dan berharap meraih poin maksimal.

“Sirkuit ini adalah tantangan yang sangat besar dan saya sudah kesulitan di trek ini berkali-kali. Tapi saya berharap ini akan menjadi sedikit lebih baik tahun ini. Sejujurnya saya tidak tahu apa yang diharapkan, karena ternyata kami mengalami masalah tahun ini di banyak tempat,” ungkap Zarco, menyadur dari Speedweek, Senin (17/9).

Soal persaingan di Aragon, Zarco menyadari persaingan ketat bakal dihadapinya, terlebih dari dua pesaing terberatnya, yakni Cal Crutchlow (LCR Honda) dan Danilo Petrucci (Pramac Ducati).

Zarco mengaku menganggap dua pebalap itu sebagai pesaing terberatnya di setiap balapan pada musim ini. Hal tersebut terjadi karena Crutchlow dan Petrucci juga berasal dari tim satelit, sama seperti dirinya.

Sebagai sama-sama pembalap satelit, Zarco tentu ingin dirinya tampil lebih baik dari yang lainnya, khususnya Crutchlow dan Petrucci. Pasalnya, Crutchlow dan Petrucci merupakan pembalap satelit yang tampil paling apik di ajang MotoGP.

Sejauh ini, Crutchlow telah merengkuh satu kemenangan dan satu podium sehingga kini bertengger di posisi keenam pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2018. Sementara itu, Petrucci telah meraih satu podium di GP Prancis sehingga kini menempati posisi kedelapan pada klasemen musim ini. Dengan meraih hasil yang lebih apik, Zarco yakin bisa menyusul posisi mereka.

“Tujuannya adalah menjadi yang terbaik dari semua pembalap yang tidak bersaing untuk tim pabrik. Antara Cal Crutchlow, Danilo Petrucci, dan saya, kami melakukan pertarungan ketat tiga arah untuk meraih mahkota di peringkat ini. Itulah mengapa saya harus pintar dalam balapan mendatang dan mengumpulkan sebanyak mungkin peluang,” ujar Zarco. (apw/okz)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here