Beranda TANGERANG HUB Pemdes Karang Serang Bantu Modal Pembudidaya Kerang Hijau

Pemdes Karang Serang Bantu Modal Pembudidaya Kerang Hijau

0
BERBAGI
PANEN: Manin, pembudidaya kerang hijau, tunjukan kerang hijau hasil panennya di Kmapung Cogrek RT 01/02, Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Kamis (21/11). FOTO: Zakky Adnan/Tangerang Ekspres

SUKADIRI – Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, di sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa. Jadi banyak warganya berprofesi sebagai nelayan. Tak hanya sebagai nelayan saja, warga juga mencoba menambah penghasilan dengan cara budidaya kerang hijau.

Tahun ini, Pemerintah desa (Pemdes) Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, bantu modal empat kelompok pembudidaya kerang hijau di desanya. Dana kegiatan pemberdayaan masyarakat ini bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDesa).

Ahmad Yani, Penjabat (Pj) Kepala Desa Karang Serang mengatakan, kelautan adalah salah satu potensi alam di desanya. Jadi menurutnya, masyarakat memanfaatkan potensi itu dengan menjadi nelayan dan pembudidaya kerang hijau.

“Selain itu juga, ada sejumlah warga usaha kuliner seafood (makanan laut) di pesisir pantai,” tambahnya, kepada Tangerang Ekspres, di ruangan kerjanya, Kamis (21/11).

Memanfaatkan APBDesa kata pria yang akrab disapa Madyani ini, pihaknya menggelontorkan bantuan modal usaha berupa bagan, tali dan perlengkapan budidaya kerang hijau kepada empat kelompok pembudidaya kerang hijau.

Madyani mengakui, pembudidaya tidak selalu menerima untung sesuai harapan dalam menjalankan usaha budidaya kerang hijau. Sebab lanjutnya, cuaca buruk adalah kendala bagi pembudidaya menerima hasil maksimal panen kerang hijau.

Lebih lanjut, kata Madyani, itulah yang menjadi salah satu alasan pihaknya menggelontorkan APBDesa di bidang pemberdayaan masyarakat, untuk pembudidaya kerang hijau. Bahkan, menurutnya, petanipun tidak luput dari perhatian pihaknya dengan memberikan perlengkapan alat bertani.

Di tempat terpisah, Manin, pembudidaya kerang hijau, mengucapkan terima kasih kepada Pemdes Karang Serang, sudah memperhatikan pembudidaya kerang hijau. Sebab, pembudidaya kerang hijau tidak selalu menerima hasil panen sesuai harapan.

Menurut ayah dua anak ini, kalau hasil panen kerang hijau bagus, dapat membawa kerang hijau dari bagan mencapai ratusan ember. “Sedangkan kalau lagi tidak bagus, syukur-syukur bisa panen kerang hijau sebanyak 50 ember,” ungkapnya.

Manin menjelaskan, menjual kerang hijau kepada pengepul dengan harga Rp25 ribu per ember. “Kami jualnya per ember kepada pengepul. Kalau dikilokan, per ember itu kisaran 7 kilogram sampai 10 kilogram,” jelasnya.

Manin memaparkan, pihaknya memiliki bagan kerang hijau berkuran panjang enam meter dan lebar enam meter. Bagan dibuat berjarak sekitar tiga kilometer dari bibir pantai, dengan kedalam sekitar tiga setengah meter.

“Jadi, kami tanam 400 batang bambu yang memiliki panjang 5,5 meter sampai 7 meter di bagan kerang hijau. Nah, nanti kerang hijau menempel di batang-batang bambu yang kami tanam di bagan itu,” papar pria yang menjadi pembudidaya kerang hijau sejak 2016 ini. (zky/mas)

PANEN: Manin, pembudidaya kerang hijau, tunjukan kerang hijau hasil panennya di Kampung Cogrek RT 01/02, Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Kamis (21/11).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here