TANGERANG- Jelang Lebaran, perampok merajalela. Kawanan maling yang mencoba membobol toko emas di Pasar Bengkok, Kota Tangerang. Namun, berhasil digagalkan warga. Pelaku mencoba masuk ke dalam toko emas Sumatera melalui plafon toko, Sabtu (26/5). Satu dari dua pelaku ditangkap dan dijadikan samsak hidup oleh massa.
Kejadian berawal saat kedua pelaku mencoba mencongkel plafon toko emas tersebut sekitar pukul 23.00 WIB. Namun nahas aksi keduanya kepergok warga yang mendengar suara berisik mereka di atap toko, dan mencari asal suara tersebut. Warga melakukan pengejaran. Satu orang pelaku tertangkap. Tanpa komando massa yang kesal langsung mengayunkan tendangan, pukulan baik dengan tangan kosong maupun menggunakan alat yang mereka bawa.
Kapolsek Cipondoh Kompol Sutrisno mengatakan, pelaku sudah diamankan ke mapolsek. “Ya aksinya diketahui warga, satu pelaku dapat diamankan warga dan sekarang sudah berada di Polsek Cipondoh, tapi satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri,” kata Kapolsek, Minggu (27/5).
Ia menuturkan, saat ini pihaknya belum bisa menyebutkan identitas pelaku yang berhasil ditangkap. Lantaran anggota kepolisian masih melakukan pengembangan terhadap satu pelaku yang berhasil melarikan diri.
“Kami masih melakukan pengembangan dan penyelidikan, perkembangan nanti akan kita sampaikan kembali,” tutur Sutrisno.
Kepolisian masih mendalami kasus tersebut, dan meminta warga untuk tidak main hakim sendiri apabila ada kejadian serupa.
Sementara itu, aksi nekat kawanan perampok menyatroni minimarket di kawasan Solear, Kabupaten Tangerang terekam dalam Closed-Circuit Television (CCTV). Pelaku yang berjumlah empat orang itu berbagi tugas, dua pelaku mengancam dua karyawan toko dan menggiringnya ke gudang, dua pelaku lainnya berjaga di depan toko sambil mengamati situasi. Dalam peristiwa tersebut, pelaku berhasil membawa kabur sejumlah uang tunai dan barang.
Aksi perampokan itu terjadi pada Kamis (24/5) lalu sekitar pukul 06.30 WIB.
Dalam melancarkan aksi, pelaku yang masuk ke dalam minimarket langsung menodongkan dua karyawan dangan senjata tajam, para pelaku meminta untuk ditunjukkan letak brankas uang, dan menguras isi brankas yang berisi uang tunai puluhan juta rupiah dan membawa puluhan bungkus rokok.
Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Wiwin Setiawan membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan saat ini proses penyelidikan aksi perampokan itu, masih didalami oleh Polsek Cisoka melalui rekaman CCTV yang merekam para pelaku sedang beraksi. “Iya benar ada kejadian itu, saat masih dalam penanganan Polsek Cisoka,” kata Wiwin, Minggu (27/5) kemarin.
Wiwin menambahkan, saat ini pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan beberapa saksi yang berada di sekitaran lokasi kejadian. Pihaknya juga sudah meminta rekaman CCTV di lokasi kejadian untuk dijadikan barang bukti dan pemeriksaan lebih lanjut.
“Untuk pemeriksaan lebih lanjut, anggota juga sudah mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV dan meminta keterangan para saksi yang mengetahui kejadian tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Rojali salah satu warga menututurkan, aksi perampokan tersebut sudah dua kali terjadi di minimarket yang sama, dan pelaku menggunakan masker atau penutup wajah saat melakukan aksinya. “Tempat itu udah dua kali kerampokan. Kejadiannya jam setengah tujuh pagi pakai dua motor,” tuturnya.
Lebih lanjut Rojali memaparkan, saat kejadian ia maupun warga lainnya sama sekali tidak mengetahuinya. Rojali mengira, orang yang masuk minimarket tersebut pembeli. Sehingga ia tidak merasa curiga jika kawanan perampok tersebut akan berbuat jahat.
Rojali baru mengetahui kejadian tersebut, saat petugas minimarket lari keluar meminat tolong kepada warga sekitar. “Kejadian perampokan tersebut berlangsung cepat dan tidak nampak kecurigaan dari luar, karena kami mengira mereka adalah pembeli,” tegas Rojali. (mg-11/mas/bha)
