TANGERANG–Sebanyak 300 lembar surat suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang ditemukan dalam kondisi rusak. Kerusakan tersebut diketahui saat petugas melakukan pelipatan surat suara di salah satu gudang kawasan Pergudangan Batu Ceper, Kota Tangerang kemarin.
Komisioner KPU Kota Tangerang Divisi Keuangan, Umum dan Logistik, Nur Halim membenarkan adanya kerusakan 300 surat suara tersebut. Nur Halim mengatakan surat suara tersebut rusak karena adanya titik noda, buram dan posisi gambar pasangan calon yang tidak simetris.
Proses pelipatan pun masih terus berlangsung dan diprediksi pada Rabu (6/6) proses pelipatan selesai dikerjakan dengan cara melemburkan pekerja. “Ini belum kami laporkan ke Bawaslu Kota Tangerang. Tapi kalau Bawaslu Kota Tangerang setiap hari ke sini pasti tahu, kebetulan mereka saat ini sedang ada kegiatan,” ucapnya ketika dihubungi Tangerang Ekspres melalui sambungan telepon, Selasa (5/6).
Usai pelipatan dan penyortiran, sambung Nur Halim, surat suara yang rusak akan dilaporkan ke pihak percetakan dengan mengirimkan bukti surat suara yang mengalami kerusakan.
“Setelah kami laporkan ke penyedia barang, surat suara yang rusak tersebut akan kami musnahkan dengan berkoordinasi dengan kepolisian dan Bawaslu. Tanggalnya belum tahu kapan,” ujarnya.
Selanjutnya, surat suara yang telah terlipat plus 2,5 persen surat tambahan akan dimasukkan ke dalam sampul sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT)yang ada di tempat pemungutan suara (TPS). Bahkan untuk memastikan jumlah surat suara sama dengan jumlah DPT, KPU Kota Tangerang akan melakukan penghitungan ulang untuk mengetahui kebutuhan setiap TPS sebelum dimasukkan ke dalam sampul.
“Karena pengemasan ada di KPUD, nanti 23-24 Juni mulai didistribusikan ke Panitia Pemilih Kecamatan (PPK). Tanggal 25 Juni pendistribusian ke tingkat PPS atau kelurahan. Dan tanggal 26 Juni pendistribusian ke KPPS,” ujarnya. (mg-6/bha)
