Beranda TANGERANG HUB Pendaftaran CPNS Diperpanjang

Pendaftaran CPNS Diperpanjang

1
BERBAGI
CPNS: Calon pelamar seleksi CPNS mendatangi Help Desk yang dibuka Dinas Dukcapil Kota Tangsel melaporkan persoalan dokumen kependudukan. FOTO: Miladi Ahmad/Tangerang Ekspres

JAKARTA-Panitia Seleksi CPNS Nasional (Panselnas) memutuskan memperpanjang masa pendaftaran via portal SSCN hingga 15 Oktober 2018 pukul 23.59 WIB. Keputusan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan perkembangan terkini yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Di antaranya karena adanya bencana, alam seperti gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), serta gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Keputusan ini sudah disampaikan ke seluruh instansi pembuka rekrutmen CPNS. Keputusan disampaikan melalui Surat Kepala BKN Nomor K26- 30/V141-2/99 perihal Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Tahun 2018 usai diputuskan dalam Rapat Panselnas yang berlangsung Selasa, (2/10) di kantor KemenPANRB Jakarta.

Selain proses pemulihan daerah terdampak bencana, formasi instansi pembuka rekrutmen CPNS 2018 yang belum terposting secara keseluruhan pada portal SSCN juga menjadi salah satu pertimbangan perpanjangan masa pendaftaran.

“Masih ada beberapa revisi formasi oleh KemenPANRB. Selanjutnya, munculnya sejumlah kendala teknis yang dialami pelamar di antaranya belum sinkronnya data NIK dan nomor KK.

Juga turut menjadi pertimbangan dengan harapan perpanjangan masa pendaftaran bisa menjadi kesempatan pelamar berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ataupun kepada Ditjen Dukcapil,” kata Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan, Rabu (3/10).

Perpanjangan waktu pendaftaran juga akan dimanfaatkan untuk peningkatan aksesibilitas portal SSCN sehingga dapat makin memperluas kesempatan pelamar mengakses portal SSCN. Selain itu juga, ada beberapa perubahan dalam Peraturan Menteri PANRB Nomor 36 Tahun 2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan CPNS 2018 yang perlu diketahui pelamar.

“Sebelumnya, akreditasi kampus yang diakui hanya yang diterbitkan oleh BAN-PT. Kini dalam Peraturan Menteri PANRB dengan nomor yang sama, selain akreditasi kampus yang diakui tidak hanya yang diterbitkan oleh BAN-PT namun juga yang diterbitkan oleh Pusdiknakes/LAM-PTKES. Perubahan Permenpan juga mengakomodasi sertifikasi tenaga pendidik yang dikeluarkan oleh Kemenristekdikti,” tambahnya.

Dipaparkan, pelamar CPNS Tahun 2018 berdasarkan asal universitas terbanyak dari Universitas Terbuka 20.855, Universitas Pendidikan Indonesia 8.011, dan Universitas Negeri Padang 5.753 orang.

“Jika dilihat berdasarkan program studi (prodi) pelamar, urutannya yakni Pendidikan Guru SD 44.267, Kebidanan 31.168, Pendidikan Agama Islam 26.092 orang,” tambahnya.

Lebih lanjut, jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018 yang telah memilih instansi sejumlah 284.740 orang. Sementara instansi yang telah menampilkan formasi dalam rekrutmen CPNS Tahun 2018 yakni 91 persen. Per tanggal 3 Oktober 2018 pukul 16.20 jumlah akun yang terdaftar mencapai lebih dari 2,84 juta, 1,12 juta di antaranya telah memilih instansi.

Sejumlah 632 ribu pelamar telah menyelesaikan unggah dokumen, 142 ribu di antaranya telah diverifikasi oleh instansi.
Guna membantu pelamar yang terkendala akses portal SSCN dan perihal informasi pendaftaran, Ridwan menjelaskan BKN selaku Instansi Pelaksana Seleksi CPNS Nasional juga menyediakan Help Desk SSCN 2018 yang berada di Gedung I Kantor Pusat BKN, Jalan Letjen Sutoyo nomor 12 Jakarta Timur. Pihaknya dapat melayani pelamar pada jam kerja berikut: Senin-Kamis (pukul 08.30-15.00 WIB, istirahat pukul 12.00 WIB-13.00 WIB) dan Jumat (pukul 09:00-15:30 WIB, istirahat pukul 11.30 WIB-13.00 WIB).

“Sebelum datang ke Help Desk SSCN 2018, pelamar dipersilakan mengunjungi kanal Frequently Asked and Questions (FAQ) pada portal sscn.bkn.go.id yang memuat pertanyaan yang paling sering ditanyakan publik beserta solusinya,” tutupnya.

Sementara di daerah, sejak dibuka dari 1 Oktober lalu, pusat pengaduan atau helpdesk pendaftaran CPNS 2018 yang dibuka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel diserbu warga.

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel Dedi Budiawan mengatakan, selama tiga hari dibuka sudah melayani sekitar 210 warga yang akan mendaftar CPNS 2018. “Kita membuka loket khusus untuk melayani CPNS yang mengalami masalah KTP-el dan kartu keluarga (KK) yang belum terupdate,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (3/10).

Dedi mengatakan, permasalahan yang dihadapi CPNS soal KTP-el adalah belum terdaftar. Begitu datang ke Disdukcapil petugas akan membantu dengan merestartnya. Selain itu, ada juga KTP-el yang harus direstart ulang karena dahulu datanya belum masuk ke dalam chip atau chipnya rusak.

Sedangkan untuk KTP-el masalah yang dihadapi CPNS adalah masih model lama atau masih yang ditandatangani camat.

“Syarat untuk mendaftar CPNS 2018 ini KK nya harus yang sudah ditandatangani Kepala Disdukcapil,” ujarnya.

Menurutnya, loket khusus bagi CPNS 2018 akan dibuka sampai tanggal terakhir pendaftaran. Sehingga bagi CPNS yang membutuhkan layanan KTP-el maupun KK yang bermasalah bisa mendatangi loket yang telah disiapkan. Lokasi loket yang disediakan berada di depan kantor sehingga mudah ditemukan.

Pendaftaran CPNS menurut Dedi hampir sama dengan proses penerimaan PPDB beberapa waktu lalu. Masyarakat harus mengupdate KTP-el dan KK agar bisa mendaftar ke website milik Badan Kepegawaian Negara (BKN), sscn.bkn.go.id.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bisa membantu dan mempermudah masyarakat yang mendaftar CPNS 2018,” tuturnya. (fin/bud/bha)

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here