MAUK – Minimnya aktivitas membaca orang Indonesia, memicu semangat anak muda yang tergabung dalam Taman Baca Masyarakat (TBM) Cahaya Ilmu Mekar Baru menggelar Lapak Baca Buku Gratis. Kali ini, TBM Cahaya membuka Lapak Baca Buku Gratis untuk memeriahkan acara lomba debat, karya cipta puisi dan stand up comedy di SMKN 5 Kabupaten Tangerang, tepatnya di Kecamatan Mauk, Kamis (18/10) .
Ketua TBM Cahaya Ilmu Mekar Baru, Kusni mengatakan, lapak baca buku gratis ini merupakan program rutin mingguan untuk menyasar anak-anak, para pelajar, bahkan seluruh lapisan masyarakat lainnya.
Ia menjelaskan, komunitas TBM Cahaya Ilmu Mekar Baru saat ini semakin berkembang dengan jumlah anggota yang sudah mencapai puluhan orang. Relawan sendiri begitu antusias saat mengikuti kegiatan membuka lapak baca buku gratis.
Lebih lanjut Kusni memaparkan, tujuan gerakan membaca tersebut adalah untuk menyebarkan virus membaca di tengah masyarakat Kabupaten Tangerang, yang kurang berminat akan tradisi membaca dan kali ini, kita bekerja sama dengan SMKN 5 Kabupaten Tangerang untuk menggelar lapak baca buku gratis.
“Tujuan kami untuk meningkatkan budaya membaca di masyarakat. Karena kebanyakan siswa menggunakan waktu istirahatnya hanya untuk bermain, dengan kehadiran lapak baca buku gratis ini, bisa menjadi alternatif bagi mereka menggunakan waktu istirahatnya untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dengan buku bacaan yang kami sediakan,” ujar Kusni, ditemui Tangerang Ekspres diacara tersebut.
Bertepatan dengan event bulan bahasa yang digelar di SMKN 5 Kabupaten Tangerang ini, TBM Cahaya Ilmu Mekar Baru menyediakan ragam buku bacaan menarik bebas dibaca, yakni buku-buku pelajaran, pengetahuan umum, komik, keagamaan, ilmu sosial, politik, novel remaja, dan masih banyak lainnya.
A’ang Junaedi, Ketua Panitia Bulan Bahasa SMKN 5 Kabupaten Tangerang mengatakan, pihaknya mengapresiasi kehadiran teman-teman pegiat literasi dari TBM Cahaya Ilmu Mekar Baru, yang memang memberikan warna baru di SMKN 5 Kabupaten Tangerang.
Dengan kehadiran lapak baca buku gratis ini, para siswa bisa menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang sesuatu hal yang tak mereka temui di sekolah, Karena hal-hal seperti ini sangat urgen sekali digalakkan di masyarakat, dengan tangan-tangan sastra, kita genggam dunia.
A’ang berharap, dengan hadirnya lapak baca tersebut budaya membaca kian menjadi kebiasaan, sehingga masyarakat umum tidak lagi tertipu oleh informasi hoax yang beredar di dunia maya.
“Semoga masyarakat khususnya kaum pelajar di Kabupaten Tangerang menyadari pada zaman seperti ini penting membudayakan membaca. Apabila banyak membaca bisa membedakan informasi yang diterima. Berjalannya waktu bisa menjadi masyarakat yang kritis ketika rajin membaca,” katanya.
Sementara itu, Agung Setiabudi, salah seorang siswa SMKN 5 Kabupaten Tangerang, menyambut kehadairan relawan TBM Cahaya Ilmu Mekar Baru yang menyediakan berbagai pilihan buku yang begitu menarik untuk dibaca.
Lebih lanjut Agung memaparkan, kebiasaannya membaca di perpustakaan sekolah membuatnya selalu ada yang janggal jika sehari belum membaca. Untuk itu, lapak dari relawan literasi ini benar-benar ia manfaatkan untuk membaca buku.
“Koleksi bukunya berbeda dengan yang ada di perpustakaan sekolah. Jadi saya bisa banyak pilihan untuk membacanya,” terang Agung. (mas)
