TANGERANG – Pemkot Tangerang tengah menggodok program pembangunan lima tahun kedepan melalui RPJMD 2019 – 2023.
Selain pelayanan publik yang menjadi prioritas program, sarana dan prasaran kota juga tak kalah utama.
Salah satunya pembangunan sport center yang akan dijadikan proyek mercusuar di periode kedua kepemimpinan Arief-Sachrudin.
Walikota Arief R Wismansyah mengakui, Kota Tangerang belum memiliki sarana olahraga yang memadai. Terutama untuk event-event olahraga nasional maupun internasional.
“Belum ada sport center, belum ada juga perpustakaan kota, dan sarana penunjang lain,” tegas Arief saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Tahun 2019 – 2023, Kamis (17/1).
Di hadapan para kepala OPD, Arief menyiratkan arah pembangunan yang akan dilakukan menitikberatkan pada proyek mercusuar yang pernah dilakukan Indonesia pada masa awal kemerdekaan.
Untuk itu, dirinya berencana akan membangun sejumlah fasilitas olahraga di Kota Tangerang yang diharapkan bisa menjadi venue bagi event – event olahraga tingkat nasional bahkan internasional.
“Contohnya di daerah Kelapa Gading ada sport center yang jadi lokasi acara olahraga dalam maupun luar negeri, kita bisa contoh yang seperti itu,” kata Arief.
Menurutnya, GOR yang besar saat ini hanya GOR Dimyati yang usianya sudah tua. “Kita kerjasamakan dengan pihak swasta untuk pembangunan gedungnya supaya bisa menghemat APBD,” kata dia.
Arief menambahkan, Pemkot Tangerang telah mempersiapkan lokasi yang nantinya akan menjadi titik pembangunan stadion baru milik Kota Tangerang lantaran Stadion Benteng yang sudah tidak layak pakai.
Stadion benteng akan direnovasi ulang agar kapasitasnya bisa dinaikan dan bisa menjadi sarana event baik tingkat regional, nasional maupun internasional.
“Sementara namanya Stadion Gelora Tangerang Ayo di Selapajang dengan kapasitas penonton 30 ribu,” paparnya.
Walikota mengharapkan dengan dibangunnya sejumlah sarana dan prasarana perkotaan khususnya di bidang olahraga dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kunjungan wisatawan ke Kota Tangerang.
“Selain itu, nama Kota Tangerang akan semakin dikenal luas tak hanya oleh warga Tangerang tapi juga di Indonesia,” tutup Arief.
Pada kesempatan itu, Arief juga membahas sejumlah rencana program pembangunan lainnya yang menjadi prioritas pemkot Tangerang.
“Pembangunan di wilayah sudah dilakukan di periode pertama, mulai dari program kampung terang, bedah rumah, jamban sehat dan layanan kesehatan,” terang Arief. (hms)