KOTA TANGERANG – Perkembangan smart city di Kota Tangerang cukup pesat. Munculnya berbagai macam aplikasi layanan masyarakat dan pemerintahan yang diintegrasikan menjadi satu layanan, telah meningkatkan optimalisasi pekerjaan dan pelayanan kepada publik semakin baik.
Bahkan Kota Tangerang telah terpilih dalam 25 Kabupaten/Kota di Indonesia untuk gerakan Menuju 100 Smart City oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hal itu menandakan jika Kota Tangerang telah berhasil dalam pemanfaatan teknologi dan informasi di tingkat nasional.
Penghargaan yang diraih dalam bidang smart city untuk tingkat nasional dan internasional oleh Pemerintah Kota Tangerang menjadi bukti komitmen dalam pengembangan yang dilakukan. Oleh karena itu, saat ini tercatat ada 174 aplikasi yang telah dibangun terdiri dari 63 aplikasi manajemen pemerintahan dan 111 aplikasi layanan publik.
Untuk aplikasi layanan publik, Pemkot Tangerang telah mengintegrasikannya dalam satu portal yakni Aplikasi Tangerang LIVE. Dalam portal tersebut terdapat 30 jenis aplikasi layanan masyarakat seperti LAKSA, harga bahan pokok, info lowongan kerja, pindah sekolah, lokasi wisata, perijinan, jadwal bus Trans Tangerang dan commuter line dan banyak lagi. Portal Tangerang LIVE dapat diperoleh masyarakat dengan mendownload melalui Play Store dan App Store.
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, mengintegrasikan sejumlah aplikasi dan website yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang pada awal tahun 2016 melalui satu portal telah mengubah sistem kerja dan birokrasi panjang menjadi lebih efesien. Hal ini pun didukung dengan pembuatan pusat layanan sistem teknologi informasi yakni Tangerang LIVE Room. Ini menjadi bukti komitmen keseriusan Pemkot Tangerang dalam mengembangkan Smart City untuk pelayanan publik.
Lahirnya berbagai macam aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar saat ini, tidak hanya menjadikan City dan Goverment yang smart melainkan juga masyarakat yang smart dengan memanfaatkan layanan aplikasi untuk kebutuhan.
Oleh karenanya, pengembangan Smart City yang dilakukan Pemkot Tangerang saat ini sudah memasuki 3.0 dengan basis geospasial yakni dapat melacak setiap kebutuhan di lapangan. Sedangkan untuk tahapan 1.0 yakni proses integrasi aplikasi serta 2.0 yang fokus pada peningkatan pelayanan publik telah berhasil dilalui.
“Kebutuhan masyarakat yang cepat dan efesien bisa ditangani melalui tahapan 3.0 sehingga pemerintah dapat merespon segala macam permintaan masyarakat sesuai dengan tagline yakni kerja cepat dan efektif,” ujarnya.
Arief menambahkan, penghargaan di bidang lingkungan, keuangan, pendidikan, kesehatan, smart city, investasi, pariwisata dan banyak lagi adalah bentuk dari komitmen Pemkot Tangerang membangun kota dengan transparan dan melibatkan peran serta masyarakat.
“Program seperti bedah rumah, jamban keluarga, penerangan jalan umum, saluran air, jalan lingkungan dan penataan pemukiman adalah bukti nyata peran warga dalam membangun kota. Sinergisitas yang diterapkan Pemkot Tangerang dalam pembangunan, sangat efektif dan memenuhi target sasaran yang dicapai sesuai RPJMD,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Tangerang Sachrudin menjelaskan, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan juga program mercusuar akan dilakukan pada lima tahun kedepan. Namun, dirinya menekankan jika pembangunan kota tangerang adalah bagian dari sinergisitas bersama semua pihak hingga akhirnya terwujud sarana dan prasarana yang kini dirasakan.
“Meningkatnya jumlah penduduk dan kebutuhan masyarakat yang tinggi maka Pemkot pun akan melakukan berbagai upaya melalui program yang akan dijalankan dengan penguatan ekonomi di wilayah melalui program Kampung Kita,”paparnya
Lanjut Sachrudin, Selain itu, kebijakan ekonomi dalam memudahkan investor datang yang dapat menyerap tenaga kerja baru serta didukung dengan akses transportasi yang memadai maka Kota Tangerang kedepannya akan menjadi kota metropolitan yang lebih maju.
“Oleh karena itu, Ia mengajak semua pihak untuk ikut serta menjaga keamanan lingkungan dan mendukung setiap program pemerintah kota dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berakhlakul karimah serta berdaya saing,”tutupnya (ADV)