Beranda PENDIDIKAN 52 Persen Lulusan SD Tak Tertampung, Orangtua Ngotot Pilih SMP Negeri

52 Persen Lulusan SD Tak Tertampung, Orangtua Ngotot Pilih SMP Negeri

1
BERBAGI
PESANTREN RAMADAN: Pelajar SD saat membaca kitab suci alquran mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan, sebagai penguatan pendidikan karakter. FOTO: Dok. Tangerang Ekspres

TIGARAKSA – Sekitar 52 persen dari 38 ribu siswa SD yang lulus ujian nasional di Kabupaten Tangerang dipastikan tidak dapat bersekolah di SMP berstatus negeri.

Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Pahrudin, mengatakan, sosialisasi terus dilakukan kepada para orangtua pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dengan tujuan para orangtua dapat memasukan sekolah anak mereka tidak hanya tertuju kepada sekolah negeri.

“Memang jumlah lulusan SD sebanyak 38 ribu hanya tertampung 18 ribu saja di SMP negeri. Artinya masih ada 52 persen siswa SD yang tidak tertampung di SMP negeri. Kami meminta, lulusan SD yang tidak tertampung di SMP negeri, sebaiknya masuk ke SMP swasta. Saya bisa memastikan SMP negeri maupun swasta memiliki kualitas yang sama bagus” jelasnya.

Lebih lanjut Pahrudin memaparkan, upaya Dinas Pendidikan untuk menampung lulusan SD dengan cara membangun SMP negeri yang dirasa kurang. Pada 2019 ini saja, Dinas Pendidikan telah membangun dua SMP negeri. Satu diantaranya siap menerima lulusan siswa SD.

“Pihak SMP swasta terus kita motivasi untuk dapat melakukan perbaikan sarana dan pra-sarana, serta meningkatkan mutu belajar serta out put lulusan. Kesemuanya dilakuakan tidak ada lagi jarak gengsi bersekolah di swasta ataupun negeri,” ujarnya, saat dihubungi Tangerang Ekspres melalui sambungan seluler

Kata Pahrudin, untuk penerimaan siswa baru tinggal menunggu peraturan bupati untuk mengatur kuota di kecamatan. Dimana secara prinsip tidak merubah sistem zonasi, hanya saja tidak membuat timpang jumlah siswa antar kecamatan.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi 2, DPRD Kabupaten Tangerang Ahmad Supriadi mengatakan, sudah beberpa kali menegaskan perlunya penambahan sekolah SMP negeri baru kepada pemerintah. Untuk memenuhi kekurangan daya tampun lulusan SD yang melanjutkan ke jenjang SMP.

“Idealnya dibangun dua sekolah SMP negeri baru per kecamatan agar daya tampung bertambah. Saya mendorong kepada pemerintah untuk dapat melaksanakan pembangunan SMP negeri, agar menambah daya tampung terhadap siswa SD. Ini juga bagian dari mewujudkan visi dan misi Tangerang Gemilang. Selain itu, kawasan yang akan dibangun sekolah negeri baru harus dikaji jangan sampai sepi siswanya bahkan malah tidak ada,” tukasnya.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) melalui buku Kabupaten Tangerang dalam angka 2018 terdapat sebanyak 210 sekolah SD negeri. Sedangkan untuk swasta sebanyak 757 sekolah dan total ruang kelas swasta dan negeri ada 10.074 ruangan. (mg-10/mas)

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here