Beranda TANGERANG HUB Polisi Siaga Satu Kapolres : Jangan Ada yang ke Jakarta

Polisi Siaga Satu Kapolres : Jangan Ada yang ke Jakarta

0
BERBAGI
Kombes Pol Abdul Karim, Kapolres Metro Tangerang Kota

TANGERANG-Sidang perdana sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) digelar hari ini. Polres Metro Tangerang Kota siaga. Menempatkan personelnya di akses jalan menuju Jakarta.

Sebanyak 760 pasukan gabungan dari Polres, TNI, dan Satpol PP Kota Tangerang disiagakan untuk melakukan penyekatan di titik jalur menuju Jakarta.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim mengatakan, dalam rangka pengamanan putusan MK, polres menyiagakan pasukan gabungan untuk melakukan penyekatan jalur yang akan digunakan kelompok massa dari Banten mengarah Jakarta menuju gedung MK.

“Gelar pasukan ini dilakukan untuk persiapan menjelang sidang MK. Sesuai dengan ploting dari Polda Metro Jaya Polrestro Tangkot menjadi salah satu bagian wilayah penyekatan, khususnya untuk pergerakan masa dari Banten atau dari Kota Tangerang,”ujarnya kepada Tangerang Eskpres setelah melakukan apel gelar pasukan di halaman polres.

Abdul menambahkan, selain menyiapkan pasukan pengamanan, juga sudah melakukan koordinasi dengan para ulama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, organisasi agama, dan mahasiswa, meminta agar tidak ada yang berangkat ke Jakarta.

“Pengalaman kejadian pada saat tanggal 21 Mei lalu, makanya saya meminta kepada masyarakat Kota Tangerang untuk tidak ada yang berangkat ke Jakarta. Semua elemen di Kota Tangerang sudah saya datangi untuk koordinasi dan memberikan arahan kepada masyarakat untuk melarang berangkat ke Jakarta, lebih baik menunggu hasilnya di rumah,”paparnya.

Ia menjelaskan, untuk titik pengamanan, para petugas akan ditempatkan di terminal bus, stasiun kereta dan juga wilayah perbatasan antara Tangerang dan Jakarta.

“Kalau saya lihat untuk sidang MK, massa dari Kota Tangerang tidak ada yang akan jalan ke Jakarta. Hanya saja, Kota Tangerang menjadi titik kumpul bagi para kelompok massa dari Banten. Kapolres berpesan, aksi di gedung KPU telah memakan korban warga Kota Tangerang dan harus menjadi sebuah pengalaman. Untuk itu pihaknya tidak akan bosan mengingatkan masyarakat agar tidak berangkat dan terprovokasi.

“Saya tidak akan bosan mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak berangkat ke Jakarta khususnya gedung MK. Jangan mau terpancing yang mengakibatkan kerugian diri sendiri, lebih baik menunggu hasilnya di rumah saja dan jangan ada yang berangkat. Jika ada maka kami akan melakukan penyekatan,” tutupnya. (mg-9)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here