Beranda TANGERANG HUB DBMTR Serahkan Stadion Mini Tigaraksa

DBMTR Serahkan Stadion Mini Tigaraksa

0
BERBAGI
BELUM DIPAKAI: Pengendara melintas di depan gerbang stadion mini Tigaraksa yang kondisinya masih belum dimanfaatkan dan baru diserahkan kepada kecamatan, Selasa (25/6). FOTO: Asep Sunaryo/Tangerang Ekspres

TIGARAKSA – Status kepemilikan Stadion Mini Tigaraksa menemui titik terang. Kondisi yang tidak terawat serta selalu dalam keadaan terkunci tidak akan dijumpai kembali. Dimana permasalahan administrasi sudah terselesaikan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Kabupaten Tangerang Taufik Emil mengatakan, secara administrasi kepemilikan aset stadion mini di Tigaraksa sudah diserahkan. Untuk itu, nanti segala kerusakan serta biaya perawatan dibebankan kepada kecamatan.

Penyerahan dilakukan pada minggu kemarin secara tertulis di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Namun perbaikan khususnya saluran air akan dilakukan setelah diserahkan yang direncanakan menggunakan Anggaran Pendapaatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun ini.

“Secara administratif aset sudah diserahkan ke Kecamatan Tigaraksa. Tercatat di sistem aset. Untuk rumput diserahkan ke kecamatan biar ada rasa memiliki. Tinggal nanti di buat saja saluran drainase supaya tidak banjir,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (24/6).

Diketahui, pembangunan fisik stadion mini Tigaraksa dimulai pada 2018 dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp5 miliar tidak termasuk biaya pembebesan lahan. Sedangkan pembebasan tanah sudah berakhir pada 2017 dimana dahulu merupakan areal persawahan.

Terpisah, Camat Tigaraksa Yayat Rohiman mengatakan, sudah melaporkan kepada pimpinan terkait kondisi terkini stadion mini. Adapun nanti, kata dia, akan ada penambahan logo stadion dan taman di depan stadion. Ia juga meminta kepada dinas terkait agar dapat menganggarkan untuk pembelian pengadaan rumput stadion.

“Kita harap secepatnya bisa dimanfaatkan dan masih kita bahas di kecamatan untuk penggunaan serta alokasi anggarannya. Nanti ada penyempurnaan dari pemda sebelum digunakan termasuk untuk penangan banjir,” ujarnya.

Ia menuturkan pengelolahaan stadion akan diberikan kepada Komite Olahraga Kecamatan (KOK) serta akan melibatkan warga sekitar untuk menjadi tenaga kebersihan. Ia meminta kepada masyarakat agar dapat bersabar dan memberikan dukungan kepada kecamatan. Agar kedepan keberadaan stadion dapat memberikan nilai manfaat serta nilia tambah secara ekonomi dan kesehatan terhadap warga sekitar.

“Kemarin kita bergotongroyong membersihkan tanaman liar yang sudah tinggi-tinggi. Tinggal nanti ada tanaman yang perlu dicabut hingga ke akarnya supaya tidak tumbuh lagi. Kemungkinan akan ada tenaga dari masyarakat sekitar yang nanti kita anggarkan untuk gaji dan lainnya,” katanya.

Rencananya stadion menjadi pusat kegiatan olah raga setelah beralih aset menjadi milik Kecamatan Tigaraksa. Adapun untuk event olahraga yang tidak membutuhkan peserta yang cukup banyak dapat memanfaatkan Gedung Olahraga yang berada di depan kantor kecamatan. (mg-10)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here