TANGERANG – Infrastruktur di lokasi Festival Cisadane masih banyak yang perlu ditata. Seperti area dermaga, pedestrian jalan, taman dan tanda petunjuk keamanan di sekitar pinggiran sungai.
Jika tak segera diperbaiki, akan berdampak pada citra Kota Tangerang selaku penyelenggara event berkelas nasional. Walikota Arief R Wismansyah bersama wakilnya, Sachrudin meninjau langsung lokasi, Selasa (25/6).
Arief yang datang langsung mengelilingi lokasi untuk acara. Pada kesempatan itu, ia meminta semua area tersebut segera dirapikan. Seperti di dermaga yang terlihat tidak terawat karena banyak material dan juga tulisan di papan dermaga yang hilang.
“Kedatangan saya untuk melihat apa saja yang perlu dirapikan di area festival Cisadane. Karena dari hasil tinjauan, seluruh area Cisadane ini belum rapi, mulai dari pedestrian, taman serta dermaga. Saya menginginkan Festival Cisadane, kawasan ini indah serta nyaman untuk para pengunjung dan peserta,”ujarnya di lokasi.
Arief mengatakan, sepanjang bantaran kali Cisadane akan ditata lagi. Dimana sisi kanan dan sisi kiri kali akan dipercantik dengan taman untuk menambah kemeriahan festival .
“Pinggiran kali juga akan dirapikan dan akan dikasih tanaman yang indah agar saat acara tersebut digelar jadi tambah meriah. Jadi enak dilihat, kalau seperti sekarang ini kurang enak dilihat. Makanya dari sekarang akan dirapikan dinas terkait,”paparnya.
Ia menjelaskan, untuk tahun ini ada perbedaan yang akan ditampilkan dalam festival Cisadane. Dimana semua perahu naga akan ditampilkan. Bahkan rencananya, semua kegiatan yang ada didalam rangkian festival Cisadane semuanya di air dan hanya beberapa saja kegiatan di darat.
“Saya inginnya tahun ini perahu naganya yang ditonjolkan, kalau tahun lalu ada perahu hias. Untuk tahun ini perahu naganya yang akan kami perbanyak. Selain itu, nanti ada iring-iringan perahu dari berbagai jenis. Pastinya akan seru dan berbeda seperti tahun lalu,”ungkapnya.
Arief mengungkapkan, festival Cisadane ini sangat penting. Pertama untuk memperkenalkan kepada masyarakat luar bahwa di Kota Tangerang banyak tempat wisata serta kegiatan yang sangat menarik.
“Selain mengangkat nama Kota Tangerang ke Internasional, kita ingin memberikan semangat bahwa kalau Cisadane ini bisa dinikmati dan rekreasi. Sehingga, penting masyarakat untuk menjaga keberlangsungan sungai Cisadane sebagai sumber kehidupan dan sumber kebudayaan masyarakat Kota Tangerang. Pokoknya event ini akan Manja (mantap jasa),”pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas PUPR Kota Tangerang Taufik Syahzeni menjelaskan, tugas PUPR dalam persiapan festival Cisadane sangat banyak. Mulai dari pedestrian yang berada di kawasan acara sampai dengan masalah drainase yang belum ditutup.
“Keterlibatan PUPR dalam festival Cisadane sudah ditentukan, sesuai dengan intruksi Pak Walikota bahwa ada beberapa yang harus dirapikan dan ditata dengan baik. Salah satunya pedestrian, dimana sebelum acara dimulai pedestrian harus segera rapi untuk mempercantik wilayah bantararan Cisadane,”ungkapnya.
Terkait masalah dermaga, kata Taufik, dalam waktu dekat akan ada dermaga baru yang akan dibuat. Hal itu dilakukan untuk membantu para peserta yang akan naik turun perahu, makanya dalam waktu dekat akan ada pengerjaan dermaga.
“Target kita untuk dermaga baru ini sebulan, tetapi mudah-mudahan bisa cepat jadi sebelum acara dimulai. Kalau masalah waktu, sepertinya di dermaga yang paling lama. Untuk perapihan lainya tidak akan memakan waktu lama, tetapi kita upayakan sesuai jadwal yang telah ditentukan,”katanya. (mg-9)
