TIGARAKSA – Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi Teknologi Mutu (STTM) Muhammadiyah Kabupaten Tangerang difokuskan pada pembentukan karakter mahasiswa, serta filterisasi mahasiswa terhadap paham-paham radikal.
PKKMB dilaksanakan selama dua hari sejak Sabtu-Minggu 7-8 September di Kampus STTM Muhammadiyah Kabupaten Tangerang, beralamat di Jalan Syekh Nawawi atau Jalan Pemda Kabupaten Tangerang, kilometer 4, nomor 13, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa.
Wakil tiga, Bidang Kemahasiswaan STTM Muhammadiyah Kabupaten Tangerang, H Bunyamin menyatakan, bahwa orientasi pengenalan kampus dilaksanakan untuk membentuk karakter mahasiswa yang mandiri, dalam mengembangkan kemampuan dan potensi serta semua untuk menciptakan sarjana yang tangguh tentunya memiliki nilai-nilai keislaman.
“Orientasi pengenalan kehidupan kampus dilaksanakan karena memang ada perbedaan antara sekolah menengah dan Perguruan Tinggi, karena di situ ada berbagai macam perubahan, baik kurikulum, lama waktu studi, peran mahasiswa serta kemadirian mahasiswa,” terang H Bunyamin, saat memberikan arahan pada kegiatan PKKMB STTM Muhammadiyah Kabupaten Tangerang, Minggu (8/9).
H Bunyamin mengatakan, ada perbedaan besar dalam studi di tingkat perguruan tinggi. Saat SMA, lanjut H Bunyamin, peran guru besar dan sangat dominan, tetapi tidak demikian halnya dengan di perguruan tinggi. Di perguruan tinggi, peran dosen hanya 50 persen dan sisanya lebih ditekankan kepada kemandirian para mahasswa untuk mengembangkan kemampuan, potensi, serta medayagunakan karakter dalam rangka menciptakan lulusan atau sarjana yang tangguh.
Tentang karakter yang dibentuk di STTM Muhammdiyah Kabupaten Tangerang, H Bunyamin menjelaskan, bahwa karakter yang dimasudkan adalah karakter mahasiswa yang sesuai dengan ajaran sosiologis negara yang yang diaktualisasikan dalam kehidupan sehari hari.
“Kita bentuk karakter mahasiswa yang sesuai dengan ajaran sosiologi negara bahwa NKRI final, Pancasila final, UUD 1945 final dan Bhineka Tungggal Ika juga final bagi mereka,” tegas H Bunyamin, yang juga Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang.
Ia menyatakan bahwa harapannya akan terbentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya pintar secara intelektual tetapi juga kuat seara sosial, dengan kualitas kepribadian yang baik.
H Bunyamin mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru di STTM Muhammadiyah Kabupaten Tangerang ini dilaksanakan dengan mengacu pada arahan dan petunjuk teknis Dirjen Belmawa Kemenristekdikti RI, tentang pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus. “Kita mengacu pada Dirjen Belmawa tentang pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus karena orientasi kita lebih pada pembentukan karakter,” ungkapnya.
Oleh karena itu, tugas kampus adalah bagaimana membentuk pribadi mahasiswa itu sehingga mereka betul-betul menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang, menjadi kontributif secara positif. Mahasiswa juga dibekali dengan materi proses perkuliahan di perguruan tinggi, materi pembinaan kemahasiswaan dan organisasi intra kampus, materi kegiatan dan layanan akademik, materi pendidikan karakter serta pengenalan nilai budaya dan tata krama dan etika keilmuan dan pengenalan program studi. (mas)
