Beranda PENDIDIKAN SMAN 13 Kabupaten Tangerang Disemprot Disinfektan, Sterilkan Dari Virus Corona

SMAN 13 Kabupaten Tangerang Disemprot Disinfektan, Sterilkan Dari Virus Corona

0
BERBAGI
SEMANGAT: Petugas BPBD Provinsi Banten, bekerjasama dengan MDMC Provinsi Banten, begitu semangar seusai melakukan penyemprotan disinfektan di SMAN 13 Kabupaten Tangerang, kemarin. FOTO: M Deden Budiman/Tangerang Ekspres

SINDANG JAYA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, bekerjasama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Provinsi Banten, melakukan penyemprotan disinfektan di SMAN 13 Kabupaten Tangerang.

Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona yang kini tengah mewabah di dunia dan juga termasuk di Kabupaten Tangerang. “Lokasi yang ramai dikunjungi, salah satunya SMAN 13 Kabupaten Tangerang. Ini untuk antisipasi penyebaran virus corona,” kata M. Taufik Harahap, relawan MDMC Provinsi Banten, saat ditemui disela-sela penyemprotan disinfektan di SMAN 13 Kabupaten Tangerang, kemarin.

Lebih lanjut Taufik memaparkan, penyemprotan zat kimia itu akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Pihaknya akan fokus melakukan penyemprotan di titik-titik yang dianggap rawan dalam penyebaran virus corona. Seperti masjid, kantor, pasar dan sekolah.

Menurut Taufik, paling utama disemprot cairan disinfektan adalah bagian yang kerap dipegang tangan. Seperti gagang pintu, meja dan kursi dan keran air. “Untuk SMAN 13 Kabupaten Tangerang semua kita semprot. Mulai dari ruang kelas, ruang guru, toilet hingga mushalah sekolah kita semprot,” terang Taufik.

Sementara itu, Wakasek SMAN 13 Kabupaten Tangerang, Ahmad Nurhidayat, S.Ag. M.Pd, menjelaskan, seluruh siswa memang belajar di rumah terkait adanya surat edaran belajar di rumah, karena adanya wabah Corona. Mereka belajar secara online. Guru memandu siswa belajar dengan perangkat komputer. Di bawah panduan guru, para siswa belajar di rumahnya masing-masing.

Nurhidayat mengharapkan, wabah Corona dapat segera usai, sehingga semua dapat beraktivitas seperti biasanya, termasuk di lingkungan sekolah. “Artinya proses belajar mengajar segera kembali aktif seperti sediakala,” ujarnya.

“Penyemprotan ini sebagai upaya kita dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona dan penyakit lainnya di lingkungan sekolah. Waspada boleh saja tapi jangan panik, pencegahan penyebaran virus Corona ini harus kita lakukan bersama-sama,” ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan H. Muhamad Fahruroji, M.Pd, salah satu guru SMAN 13 Kabupaten Tangerang. Cairan disinfektan juga disemprotkan ke seluruh ruangan.

“Kami berharap dengan adanya penyemprotan disinfektan ini tidak ada keluarga besar SMAN 13 Kabupaten Tangerang termasuk guru, karyawan, siswa, dan keluarganya terpapar virus Corona,” papar H. Fahruroji.

Meski sekolah sedang diliburkan untuk belajar di rumah masing-masing, namun penyemprotan disinfektan dianggap penting sebagai pencegahan. Karena ketika nanti masuk, guru, karyawan, dan siswa sudah aman dari virus Corona.

“Kami keluarga besar SMAN 13 Kabupaten Tangerang, sangat mengapresiasi kegiatan BPBD Banten dan MDMC Provinsi Banten. Atas bantuan berupa penyemprotan disinfektan di SMAN 13 Kabupaten Tangerang,” ungkap H. Fahruroji. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here