Beranda TANGERANG HUB Debat Paslon Pilkada Tangsel, Diuji Dua Guru Besar

Debat Paslon Pilkada Tangsel, Diuji Dua Guru Besar

0
BERBAGI
Debat Paslon Pilkada Tangsel 90 Menit Diuji Dua Guru Besar
Dari kiri ke kanan: Muhamad, Siti Nurazizah, dan Benyamin Davnie

CIPUTAT-Pilkada Kota Tangsel memasuki tahapan debat terbuka. Tiga pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Tangsel, akan adu debat Minggu (22/11) pukul 19.30 WIB, di siarkan langsung Kompas TV.

Seperti diketahui ada 3 paslon di Pilkada Tangsel. Nomor urut 1, pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati (Muhamad-Sara), nomor urut 2, Siti Nur Azizah-Ruhamaben (Azizah-Ruhama) dan nomor 3, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan (Ben-Pilar).

KPU Kota Tangsel telah menyiapkan penguji dari akademisi dan budayawan. Debat pertama, akan diuji oleh lima panelis. Yakni, Guru Besar FISIP Universitas Indonesia Adrianus Eliasta Meliala; Guru Besar FISIP Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Komaruddin Hidayat, Dosen Universitas Padjajaran Bandung Eka Purna Yudha dan Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Jakarta Endang Sulastri serta serta budayawan Radhar Panca Dahana. “Mekanisme debat adalah penyampaian visi misi, pendalaman materi dan saling tanya antar pasangan calon,” terang Komisioner KPU Kota Tangsel Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Ade Wahyu Hidayat. Ia mengatakan, debat terbuka akan digelar dua kali. Pada Minggu (22/11) dan Kamis (3/12).

“Pelaksanaan debat ini selama 120 menit, subtansi debatnya 90 menit, dan untuk 30 menit itu iklan layanan masyarakat mengenai kepemiluan, kira-kira itu,” ujarnya.

Lantaran debat dilakukan di tengah pandemi Covid-19, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel membatasi jumlah pendukung yang hadir. Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Tangsel Ade Wahyu Hidayat mengatakan, saat debat hanya 25 orang yang boleh masuk dalam studio stasiun televisi.

“Jadi tiap paslon hanya boleh membawa 6 orang yang boleh masuk studio. Jumlah ini sudah termasuk calon walikota dan wakil walikotanya,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (6/11).

Ade menambahkan, nantinya debat terbuka antar pasangan calon dapat disaksikan simpatisan dan pendukung dari siaran stasiun televisi nasional. Ia berharap, simpatisan dan pendukung dapat memaklumi situasi pandemi Covid-19 dengan tidak mendatangi lokasi debat. “Saya berharap pendukung menonton saja di televisi di rumah masing-masing,” tambahnya.

Jelang debat ketiga paslon mengaku memiliki cara tersendiri dalam menghadapi debat terbuka tersebut. Calon Walikota nomor urut 1, Muhamad sudah menyiapkan bahan paparan tentang kesehatan. Khususnya yang berkaitan dengan penanganan Covid-19.

“Tema debat saat ini relevan dengan kondisi pandemi Covid-19. Sehingga kami akan fokus bagaimana menangani Covid-19 agar cepat tertangani dengan baik,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (19/11).

Muhamad mengaku, juga sudah mempersiapkan materi terkait kesejahteraan dan peningkatan ekonomi. Ia yang berpasangan dengan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara), telah siap untuk mengikuti debat.

Mantan Sekda Tangsel ini, mengaku memiliki program yang sesuai dengan tema debat kandidat pertama. “Kami pasangan Muhamad-Saraswati sudah mempunyai program pada tema ini dan akan kami paparkan nanti,” tambahnya.

Muhamad mengaku dalam kondisi sehat. “Alhamdulillah saat ini saya dalam keadaan sehat wal afiat tak kurang suatu apapun,” lanjutnya.

Sementara itu, calon Walikota Tangsel nomor urut 2, Siti Nur Azizah mengaku, akan menggunakan ajang debat terbuka sebagai ajang menyuarakan visi misinya. Azizah yang berpasangan dengan Ruhamaben sebagai wakil, menyiapkan visi misi yang akan dipaparkan dalam debat tersebut.

“Mengomunikasikan visi misi, juga komitmen sebagai calon pemimpin Tangsel ke depan dengan maksimal,” ujarnya.

Sedangkan calon Walikota nomor urut tiga Benyamin Davnie telah siap menghadapi segala tahapan di Pilkada 2020 serentak. Bersama calon wakilnya, Pilar Saga Ichsan, tidak melakukan persiapan khusus. Hanya menjaga tubuh agar tetap sehat, agar saat debat bisa tampil prima.

“Tidak ada persiapan khusus,” ujar.

Debat terbuka bukan situasi baru yang dialami Ben (panggilan Benyamin Davnie). Ia sudah merasakan panasnya Pilkada dua kali bersama Airin Rachmi Diany. Dalam dua Pilkada Tangsel, Ben bersama Airin memenangkan pertarungan. “Saya sudah siap sejak beberapa bulan lalu, termasuk saat pendaftaran,” singkatnya. (bud)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here