TANGERANG — SD Negeri Sukatani 2, di Kampung Kukun, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, belum memiliki lahan yang luas untuk tempat parkir. Walhasil, banyak kendaraan diparkir di tempat yang tidak semestinya, sehingga mengakibatkan kesemrawutan dan ketidakaturan kendaraan, di SD Negeri Sukatani 2.
Kepala SD Negeri Sukatani 2 Suherman, melalui Operator SD Negeri Sukatani 2 Najmudin mengatakan, masih banyak wali murid yang parkir sepeda motor tidak di tempat semestinya.
“Banyak kendaraan motor yang diparkir di jalan menuju ruang kelas, di depan kantor guru, bahkan di depan kelas yang mengakibatkan kegiatan belajar kurang terfokus, karena pandangan motor yang tidak tertata rapi, di SD Negeri Sukatani 2,” kata Najmudin, saat dikonfirmasi, Selasa (29/11).
Hal demikian, menurutnya, disebabkan karena lahan parkir yang tidak mencukupi untuk menampung sepeda motor yang dibawa guru, wali murid dan sepeda yang dibawa siswa SD Negeri Sukatani 2.
Salah satu solusi penyelesaian persoalan tersebut, menurut Najmudin, satu lokal bangun sekolah di sebelah utara yang terdiri dari tiga ruangan kelas dibongkar, untuk berikutnya dibangun gedung dua lantai.
“Tapi, saat pembangunan, didesain 3 ruangan kelas di lantai atas dan 2 ruangan kelas saja di lantai bawah. 1 ruangan kelas di bawah, lahannya untuk tempat parkir, nyambung dengan lahan parkir yang sudah ada,” jelasnya.
Jadi, lanjutnya, apabila terealisasi pembangunan gedung SD Negeri Sukatani 2 berlantai dua di sebelah utara, maka diharapkan persoalan lahan parkir terselesaikan. Selain itu, pun dapat menambah ruang kelas di SD Negeri Sukatani 2. (zky)
