TIGARAKSA, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – SMPN 1 Tigaraksa, telah membuktikan sebagai sekolah yang bersih dan sehat, hal tersebut terbukti usai SMPN 1 Tigaraksa mendapatkan penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Nasional.
Keberhasilan SMPN 1 Tigaraksa mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata berkat kerjasama antara guru dan para siswa, mereka dengan konsisten menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih serta menciptakan sekolah menjadi sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBHLS).
Kepala Sekolah SMPN 1 Tigaraksa Supardi mengatakan, keberhasilan meraih sekolah Adiwiyata tingkat Nasional adalah keberhasilan bersama, para guru dan siswa bekerjasama terus konsisten dalam menerapkan PBHLS. Dan itu, menjadi point dalam penilaian Adiwiyata.
“Para guru dan siswa bersama melalukan aksi bersih lingkungan dan juga menjaga lingkungan sekolah tetap bersih, Alhamdulillah apa yang dilakukan semuanya mendapatkan hasil yang luar biasa yakni mendapatkan prestasi sekolah Adiwiyata Nasional,”ujarnya kepada Tangerangekspres.co.id saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu 19 November 2023.
Supardi menambahkan, tidak hanya menjaga lingkungan tetap bersih, hampir seluruh sudut sekolah semuanya hijau, dan itu juga berkat para guru dan siswa yang melakukan penanaman pohon yang di lakukan sejak lama. Sehingga, ketika masuk ke SMPN 1 Tigaraksa seperti sejuk karena banyak pohon yang tumbuh.
“Pohon yang tumbuh saat ini adalah hasil penanaman guru dan siswa, makanya sekarang ketika masuk ke sekolah ini rasanya sejuk karena mulai dari depan sampai dengan dalam sekolah banyak pohon. Bahkan, di setiap depan kelas juga ada pohon yang hidup,”paparnya.
Ia berharap, status sekolah Adiwiyata bisa terus di pertahankan, dengan catatan seluruh warga SMPN 1 Tigaraksa terus menerus menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan sehat. Karena, bukan hanya yang di cari status Adiwiyatanya melainkan penerapan disiplin tetap menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan sehat.
“Status Adiwiyata hanya sebagai penyemangat, yang dibutuhkan adalah aksinya. Jadi, kita harus bersama tetap menjaga lingkungan sekolah dan terus menjalankan program PBHLS,”tutupnya. (*)
Reporter: Randy Priyogo