CIPUTAT, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Sebanyak 1.660 orang yang lulus seleksi administrasi calon Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Tangsel akan mengikuti proses selanjutnya.
Proses selanjutnya adalah tes menggunakan komputer yang akan dilaksanakan di Laboratorium Computer Assisted Test (CAT) milik BKPSDM Kota Tangsel.
Kepala BKPSDM Kota Tangsel Fuad mengatakan, pendaftar yang lulus seleksi administrasi berjumlah 1.660 orang yang terdiri dari Guru 754 orang dan tenaga kesehatan (Nakes) 906 orang.
“Mereka akan memperebutkan kursi PPPK dengan total formasi 1.342 orang, yakni guru 486 orang dan Nakes 856 orang,” ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.CO.ID, Senin, 20 November 2023.
Fuad menambahkan, 1.660 orang tersebut akan menjalani tes menggunakan komputer di Laboratorium Computer Assisted Test (CAT) milik BKPSDM Kota Tangsel. Tes akan dilaksanakan pada 28 November sampai 4 Desember 2023.
Setelah tes nantinya langsung diambil
1.342 orang sesuai formasi PPPK tahun ini. “Setelah tes lalu ketahuan yang 1.342 ini siapa saja yang lulus,” tambahnya.
Kemudian tahapan selanjutnya adalah pemberkasan pengisian daftar riwayat hidup (DRH), lalu pengusulan nomor induk pegawai (NIP).
“Pengusulan NIK sekitar Januari. Kalau pengambilan sumpah atailu dilantik nunggu dari BKN atau sekitar Januari 2024,” jelasnya.
Diketahui, tahun ini Pemkot Tangsel mendapatkan kuota 1.342 penerimaan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sedangkan untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemkot Tangsel tidak mendapat jatah.
Proses penerimaan PPPK tersebut dimulai 20 September 2023. Untuk mengetahui informasi soal pendaftaran PPPK 2023 Kota Tangsel harus membuka Link ini. https://bkpsdm.tangerangselatankota.go.id///main/news/view//https://sscasn.bkn.go.id.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya telah mengajukan lebih dari 1.342 kuota untuk PPPK maupun CPNS namun, yang mendapat persetujuan hanya 1.342 PPPK.
“1.142 PPPK ini untuk fungsional guru dan tenaga kesehatan,” ujarnya.
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, pihaknya sebenarnya membutuhkan lebih banyak lagi PPPK maupun CPNS sehingga pihaknya mengajukan lebih banyak.
“Ini karena kebutuhan legawai kita kan masih ribuan, kondisi 5.000, kebutuhan formasi hampir 10 ribu,” tambahnya. (*)
Reporter : Tri Budi
Editor : Andy
