TANGERANG – Para pekerja di apron Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta dibuat panik. Pesawat Boeing 777-300 AR milik China Airlines dengan nomor penerbangan CI 762, mendadak mengeluarkan asap tebal. Padahal posisi pesawat sudah siap terbang dengan penumpang di dalamnya, Kamis (6/7). Sebagian menduga terjadi kebakaran terhadap pesawat tersebut, mengingat asap putih membumbung tinggi bahkan nyaris menyelimuti sebagian badan pesawat.
Security, Rescue & Fire Fighting Senior Manager Bandara Soekarno-Hatta, Tommy Hadi Bawono mengatakan, saat kejadian pesawat dalam keadaan siap terbang. “Jadi, saat pesawat tersebut bersiap untuk boarding di parking stand, tiba-tiba bagian engine belakang pesawat mengeluarkan asap, tapi bukan percikan api penyebabnya karena tidak ada percikan,” katanya.
Sejumlah mobil pemadam kemudian diterjunkan ke lokasi untuk menangani pesawat dengan rute Jakarta-Taipei, setelah mendapat laporan dari anggota di lapangan. “Pemadam sudah diterjunkan, tapi tidak sempat melakukan pemadaman karena asap juga hilang dengan sendirinya,” lanjut Tommy.
Humas PT Angkasa Pura II, Yado Yarisman membenarkan pada saat kejadian penumpang sudah berada di dalam pesawat. Namun, menurutnya tidak dievakuasi dan hanya dilakukan pemeriksaan. Pihaknya membantah kepulan asap tersebut sebagai kebakaran.“Tidak ada kebakaran,”tukasnya.
Informasi di lapangan, kepulan asap berasal dari auxiliary power unit (APU) yang berada pada bagian belakang pesawat. APU biasa disebut mesin turbin yang bertugas menggantikan mesin untuk menyediakan listrik dan tenaga pneumatik pada saat mesin pesawat dimatikan. Pesawat yang dipiloti Caption Pilot Ali Ibrahim diberangkatkan setelah dilakukan proses clearance dan pengecekkan oleh teknisi. (mg-01)
