Beranda OLAHRAGA Hasil Imbang AS Roma vs Atalanta, Di Francesco Tumbal Olimpico

Hasil Imbang AS Roma vs Atalanta, Di Francesco Tumbal Olimpico

0
BERBAGI
NYARIS KALAH: Pemian AS Roma Steven N'Zonzi nyaris dibuat malu oleh pemain Atalanta saat timnya ditahan imbang 3-3

KEGAGALAN AS Roma mengawali laga kandang Serie A-nya di Olimpico, Roma, kemarin WIB membawa korban. Bukan pemain korbannya karena penggawa Il Lupi tak satu pun yang mengalami cedera serius setelah terhindar dari kekalahan kandang Serie A pertamanya musim ini atas Atalanta.

Alessandro Florenzi yang ditarik pada menit ke-73, seperti dilaporkan Sky Italia, hanya mengalami sedikit kram pada bagian lutut kirirnya. Florenzi sudah bisa latihan lagi di Trigoria, hari ini WIB. Malahan allenatore-nya Roma Eusebio Di Francesco yang jadi tumbal drama 48 tembakan dalam satu laga itu.

Ini lantaran Roma yang sempat unggul di menit ke-2 melalui gol Javier Pastore tertinggal 3-1 di babak pertama melalui gol Timoty Castagne pada menit 19 serta dua gol Emiliano Rigoni di menit 22 dan 38. Klub Serigala Ibukota baru bisa menyamakan skor melalui gol Kostas Manolas di menit 82 setelah sebelumnya Alessandro Florenzi memperkecil skor menjadi 3-2 pada menit 60.

Ya, gara-gara gemas dengan per Daniele De Rossi dkk, Di Francesco melampiaskannya ke dinding bench yang ada di belakang tempat duduknya. Tepatnya ketika Kostas Manolas jadi penentu hasil imbang pada menit ke-82. “Saya seperti sudah gila. Karena waktu-waktu itu saya harus sedikit lebih fokus,” ungkap Di Francesco.

EDF, inisial namanya, merasa frustrasi dengan anak asuhnya yang dia sebut bak pemain amatiran. Di menit-menit akhir Atalanta mencoba menerapkan permainan bertahan. “Seperti 11 pemain menyerang melawan 11 pemain bertahan. Tak ada cara untuk bermain,” lanjutnya. Saat konferensi pers, sebagaimana dilaporkan Football Italia, pergelangan tangan Di Francesco pun sampai harus diperban.

Ternyata efek dari pukulan Di Francesco ke dinding bench itu berbuntut panjang. Tidak berhenti dengan hanya diperban. Sebab, hasil dari pukulan itu membuat pelatih 48 tahun itu di Selasa siang waktu Roma kemarin harus menjalani operasi di Clinica Roma Villa Stuart, yang merupakan klinik milik klub ibukota tersebut.

Dinding bench itu terbuat dari plexiglas, atau kaca akrilik. Plexiglas termasuk bahannya untuk pembuatan kaca mobil. Karenanya, pukulan itu mengakibatkan cedera di telapak tangan. Dilaporkan ANSA, mantan gelandang Roma di akhir dekade 1990-an itu mengalami retak pada bagian tulang metakarpal kelima tangan kirinya.

Tulang metakarpal merupakan tulang yang ada di pergelangan tangan. Metakarpal yang kelima itu terdapat di bawah jari kelingking. Setelah menjalani operasi pada Selasa pagi, dia di Selasa sore waktu Roma dijadwalkan langsung memimpin sesi latihan di Trigoria. (jpg/apw)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here