Sukses menjuarai Asian Games membawa kebahagiaan tersendiri bagi keluarga atlet. Salah satunya keluarga Rajiah Salsabillah, atlet panjat tebing asal Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Hasanuddin Masud, ayah Rajiah mengatakan, dulu dia berasama dengan keluarganya tinggal di Perumnas IV Jalan Darmawangsa Raya No 85, Kota Tangerang. Namun akibat masalah perekonomian yang mendera keluarganya, membuatnya terpaksa menjual rumah yang sudah ditinggalinya selama 19 tahun.
Hasan mengatakan, alasannya menjual rumah karena ketiga anaknya Muhamad Ahlan Nurhadi, Putri Nurhasanah dan Rajiah Sallsabillah mengalami sakit demam berdarah sehingga harus diopname. “Ketiga anak saya sakit demam berdarah ditambah saya banyak utang akhirnya rumah itu yang dijual,” ucapnya ketika dihubungi Tangerang Ekspres, Kamis (30/8).
Setelah menjual rumah, sambung Hasan, dia dan keluarganya sempat dua kali mengontrak rumah yang berada di sebelah sebelum akhirnya memutuskan mengontrak rumah di daerah Kecamatan Karang Tengah. Namun, pindahnya Hasan ke Karang Tengah tidak disertai dengan pengajuan pindah domisili.
Sehingga mengakibatkan Rajiah masih tedaftar sebagai warga Kecamatan Cibodas. “Saya sempat pindah rumah tapi masih di situ-situ juga. RT dan RW saya kenal semua,” tambahnya.
Hasan mengatakan tidak mengatahui jika Rajiah merupakan seorang atlet. Sebab Rajiah tidak menceritakan kepadanya. Saat duduk di bangku SMP pun banyak guru yang tidak mengatahuinya. Setalah ditunjukkan medali emas, baru mereka percaya. Bahkan saking tertutupnya, Hasan sempat tidak diperbolehkan menyaksikan anaknya bertanding di ajang Asian Games dengan alasan takut membuat semangat anaknya menurun.
Ada lima negara yakni Swiss, Prancis, Iran, Cina, Rusia telah didatangi perempuan berdarah Medan dan Makasar ini untuk mengikuti perlombaan antarnegara. Ketertarikan Rajiah menggeluti olahraga panjat tebing ini karena melihat sosok kakak kandungnya, Putri Nurhasanah, yang juga merupakan seorang atlet panjat tebing. Selama penggeluti panjat tebing Putri Nurhasana telah berhasil mendapatkan beasiswa di Universitas Tirtayasa.
Hasan mengaku tidak mau mencampuri urusan banyaknya hadiah yang telah diperoleh Rajiah seperti rumah tinggal yang dijanjikan oleh Menteri Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi. “Itu sudah merupakan hak yang dimiliki Rajiah. Saya dan mamanya tidak mau utak utik,” ujarnya. (mg-6/bha)
