Beranda TANGERANG HUB Bandung Belajar ke Dukcapil Tangsel

Bandung Belajar ke Dukcapil Tangsel

1
BERBAGI
SAMBUTAN HANGAT: Kepala Disdukcapil Kota Tangsel Dedi Buadiawan mengajak jajarannya saat menerima kunjungan dari Setda Pemkab Bandung, Rabu (5/9). FOTO: Kadisdukcapil Tangsel for Tangerang Ekspres

SERPONG-Untuk kesekian kalinya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel mendapat kunjungan kerja dari daerah lain. Kali ini Pemerintah Kabupaten Bandung mendatangi kantor Disdukcapil untuk belajar soal layanan kependudukan, Rabu (5/9).

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel Dedi Buadiawan mengatakan, rombongan sebanyak 6 orang tersebut dipimpin Kepala Bagian Trantibduknaker Setda, Febby Muryatrisna dan Kepala Bidang Informasi Adminduk pada Disdukcapil, Sri Darliati. “Rombongan ingin belajar inovasi kependudukan yang kita lakukan,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (5/9).

Dedi menambahkan, dalam kunjungan tersebut ia menyampaikan beberapa inovasi yang telah dilakukan. Seperti cara menghilangkan surat keterangan (Suket) KTP-el, pengurusan KTP-el sehari jadi, serta sudah menerapkan Kartu Identitas Anak (KIA).

Selain itu, soal menerapkan layanan 5 in 1 dimana anak yang baru lahir akan langsung mendapat Kartu Keluarga (KK), KIA, Akta Kelahiran, Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kartu BPJS Kesehatan.

Masih Dedi, kedatangan tamu dari Bandung tersebut merupakan kehormatan. “Pada prinsipnya, semua daerah memiliki kelebihan masing-masing. Kota Tangsel menjadi salah satu dari tiga kota yang menjadi proyek percontohan layanan kependudukan,” katanya.

Pertemuan tersebut, digunakan untuk sharing informasi, apa saja yang sudah dilakukan Disdukcapi Tangsel untuk dapat ditiru dan diterapkan di Bandung.

Disdukcapil Tangsel juga telah memanfaatkan data kependudukan terhadap 23 OPD yang telah kerja sama. Sehingga, OPD yang ingin cek validasi data kependukan, contohnya berurusan perizinan, pajak bisa di cek langsunh. “Kita akan terus melakukan inovasi terkait layanan kependudukan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Adminduk pada Disdukcapil Pemkab Bandung Sri Darliati mengatakan, memilih Kota Tangsel tempat belajar lantaran memiliki inovasi-inovasi yang dilakukan. Salah satunya bagaimana meniadakan Suket yang saat ini masih banyak dimiliki warga. “Kita ingin tahu banyak bagaimana Disdukcapil Tangsel bisa menerapkan hal tersebut,” ujarnya.

Sri menambahkan, selain Suket layanan pembuatan KTP-el juga masih lama, sehingga kerap dikeluhkan masyarakat. Ia berharap setelah belajar ke Disdukcapil Tangsel mendapat ilmu dan bisa diterapkan di Kabupaten Bandung yang tujuan akhirnya untuk tingkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita tidak boleh puas dengan apa yang sudah dilakukan di Bandung tapi, harus melihat inovasi yang sudah dilakukan kota lain. Yang kita lihat di Tangsel adalah inovasi pelayanan publik yang maju dan menjadi contoh bagi daerah lain,” tuturnya. (bud/esa)

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here