Beranda TANGERANG HUB Limbah Ban Bekas Terbakar

Limbah Ban Bekas Terbakar

0
BERBAGI
KEBAKARAN: Petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan kebakaran limbah ban bekas dan plastik di Kampung Gelam RT01/01, Kelurahan Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Proses pemadaman kebakaran tesebut, sudah berlangsung selama tiga hari. FOTO: Zakky/Tangerang Ekspres

PASAR KEMIS – Terjadi kebakaran tumpukan limbah padat di Kampung Gelam RT01/01, Kelurahan Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Kebakaran diakibatkan pemulung yang membakar tumpukan ban bekas, karet dan plastik untuk mencari besi bekas. Diketahui, pemadaman dan pendinginan api selama tiga hari.

Kepala Seksi (Kasi) Trantib dan Linmas Kecamatan Pasar Kemis Rusdi Effendi mengatakan, ada lahan seluas satu hektare di Kampung Gelam, Kelurahan Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis digunakan untuk menampung limbah padat, diantaranya ban bekas, plastik dan lain-lain.

“Kabarnya ada pemulung yang membakar tumpukan ban bekas. Akhirnya, api merambat ke tumpukan yang lain. Proses pemadaman dan pendinginan tengah berlangsung sampai sekarang,” kata Rusdi, kepada Tangerang Ekspres, Rabu (12/9).

Karena proses pemadaman yang lama, ia menuturkan, kepulan asap kebakaran lapak limbah padat hingga dikeluhkan warga sekitar lokasi. Ia menyebutkan, lokasi kebakaran sangat luas. Menurutnya, tidak akan meluas ke pemukiman warga. Tetapi, masyarakat mengeluhkan asap kebakaran yang terus membungbung ke pemukiman. “Pemulung yang mencari besi belum diketahui sampai sekarang,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Pos Damkar Kecamatan Pasar Kemis Suanta menyampaikan, kendala proses pemadaman terkendala akses yang terhalang dengan tumpukan limbah. Sebab, tumpukan berada di lahan yang luas tetapi akses mobil sulit mendekati sumber api.

“Beruntung, sumber air masih mencukupi untuk proses pemadaman dan pendinginan yang dilakukan 4 unit mobil damkar milik BPBD Kabupaten Tangerang, yang tersebar di Kecamatan Pasar Kemis dan lain-lain,” ujarnya. (mg-2)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here