KONTINGEN Kota Cilegon terus menempel ketat kontingen Kota Tangsel di persaingan perebutan peringkat ketiga, hari keempat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten. Meski Kota Tangsel masih bertahan di peringkat ketiga klasemen sementara perolehan medali, Rabu (7/11), tapi perolehan medali mulai didekati Kota Cilegon. Bahkan, kedua kontingen tersebut hanya selisih 3 emas, 12 perak, dan 7 perunggu.
Pada daftar klasemen sementara dari Media Center Porprov V Banten hingga pukul 19.30 WIB, kontingen Kota Baja–julukan Kota Cilegon–berhasil meraih 30 medali emas, 24 medali perak, dan 44 medali perunggu yang menempati peringkat 4. Jumlah tersebut menempel ketat kontingen Kota Tangsel yang mengumpulkan 33 medali emas, 36 medali perak, dan 51 medali perunggu.
Sementara itu Kota Cilegon menambah perbendaharaan medali dari beberapa cabor andalan seperti atletik dan renang. Meski tak signifikan tapi tambahan medali Kota Cilegon bersal dari beberapa cabor non unggulan seperti gulat dan angkat besi. Ketua Kontingen Kota Cilegon Dzulandri mengatakan timnya mematok target peringkat tiga besar klasemen. Oleh karena itu, ia berharap agar seluruh atletnya tetap semangat, untuk meraih prestasi terbaik pada ajang Porprov V Banten ini. “Target kami memang tembus di peringkat tiga besar. Akan tetapi, pelaksanaan Porprov masih terus berlangsung, jadi masih bisa berubah,” ujarnya.
Meski begitu, dirinya optimistis untuk dapat menyerobot posisi tiga besar diakhir klasemen nanti, karena masih ada beberapa cabor unggulan Kota Cilegon yang belum dipertandingkan. Dzul mengatakan Kota Cilegon mengunggulkan kempo yang pada Porprov IV Banten lalu berhasil menyabet 75 persen raihan total medali kempo. “Kami masih ada kempo yang Porprov lalu kami bisa meraih 75 persen medali, lalu masih ada dayung. Masih ada pencak silat, balap sepeda, hingga bridge,” katanya. Oleh karena itu, kata dia, berdasarkan hitung-hitungannya Kota Cilegon diprediksi masih bisa merebut 30 medali emas dari sisa pelaksanaan Porprov V Banten. “Ya perkiraan saya masih ada 30 medali emas lagi yang bisa kami rebut, itu jika tuan rumah mendominasi. Tapi jika tuan rumah tidak mendominasi, ya kami yakin bisa 60 medali emas,” tuturnya.
Sementara di puncak klasemen Kabupaten Tangerang semakin dominan dengan 102 medali emas, 86 medali perak, dan 59 medali perunggu. Pesaing terdekat Kabupaten Tangerang adalah Kota Tangerang yang baru mengumpulkan 41 medali emas, 31 medali perak, dan 60 perunggu. Kabupaten Tangerang terus melejit setelah mendapat tambahan 6 medali emas dari cabang sepatu roda. Sehingga total mereka mengumpulkan 16 medali emas. Tambahan lain datang dari cabor renang yang pada hari kedua pertandingan di kolam renang Sport Club Citra Raya menyumbang 6 medali emas dari total 13 medali yang diperebutkan.
“Kami cukup puas atlet kita tak mengendorkan semangat untuk terus meraih medali demi medali buat Kabupaten Tangerang, tapi sekali lagi ini belum berakhir. Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menambah medali agar semakin jauh meninggalkan pesaing,” kata H. Satim Sofyan Ketua Tim Prestasi Kabupaten Tangerang. (apw/jpg)
