Beranda TANGERANG HUB Warga Keluhkan Asap Pembakaran Limbah

Warga Keluhkan Asap Pembakaran Limbah

1
BERBAGI
PEMBAKARAN SAMPAH LIMBAH: Anggota Satpol PP Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, memantau pembakaran sampah limbah perusahaan, kemarin. FOTO: Zakky Adnan/Tangerang Ekspres

PASAR KEMIS – Pembakaran limbah pabrik di lahan tidur Puri Jaya, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, dikeluhkan warga Perumahan Puri Jaya dan Bumi Indah tahap 3. Asap hitam pembakaran limbah tersebut mengganggu pernafasan warga.

Keluhan asap pembakaran ini sebenarnya bukan saat ini saja, setahun yang lalu warga pernah menyampaikan keluhan pembakaran asap kepada Kepala Desa Sukamantri dalam pertemuan Forum RW dan DKM, namun kegiatan pembakaran limbah ilegal yang hanya berjarak lima ratus meter dari kantor Kecamatan Pasark Kemis masih tetap berlangsung.

“Masalah ini sudah beberapa kali kami sampaikan kepada Kepala Desa Sukamantri, dalam pertemuan bersama Forum RW dan DKM. Kegiatan pembakaran ini sangat mengganggu,” kata Warsono, Ketua RW Desa Sukamantri.

Warsono mendesak pihak terkait untuk segera menutup lokasi pembakaran tersebut. Bahkan Warsono mengancam jika dalam waktu satu minggu aktivitas pembakaran masih ada, ia dan warganya tidak akan segan-segan mengambil langkah yang lebih ekstrim.

“Kami akan tutup akses jalan itu kalau perlu digali, sehingga tidak ada kendaraan bermuatan limbah yang akan dibakar masuk ke tempat pembakaran sampah,” ancam Warsono.

Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Pasar Kemis, Rusdi, meninjau lokasi pembakaran limbah tersebut akan melakukan upaya persuasif kepada pihak pembakar limbah sebelum melakukan langkah-langkah lainnya.

“Tetapi jika masih membandel, maka kami akan berkoordinasi agar Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang untuk mengambil langkah hukum terhadap kegiatan pembakaran limbah ini, ” Kata Rusdi.

Kata Rusdi, kegiatan ilegal pembakaran limbah dirasakan mengganggu aktivitas warga Desa Sukamantri. Pada tahun lalu, polusi asap hitam tebal hasil pembakaran limbah pernah terjadi di lokasi berbeda, yang menimpa ratusan warga perumahan Cluster Sukamantri Residen.

Bahkan salah seorang warga yang berusia dua tahun didiagnosa oleh dokter menderita infeksi paru-paru dan Pnemounia. Diduga, penyakit tersebut diakibatkan asap pembakaran limba. (mas)

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here