Dunia digital mulai merambah tukang cukur rambut. Untuk memotong rambut, tak perlu mendatangi salon atau barbershop. Bermodal handphone (HP), tukang cukur bisa dipanggir ke rumah. Inilah inovasi yang dilakukan anak-anak muda Kota Tangerang yang tergabung dalam DKapster.
KHANIF LUTFI – Tangerang
Suasana Taman Burung Kota Tangerang, berbeda dari biasanya. Jika hari-hari sepi, kemarin ada pemandangan yang cukup unik. Sekitar tiga anak sedang dicukur rambutnya. Ada juga pria dewasa yang menunduk serius saat jambangnya tengah dicukur. Suara mesin pencukur rambut elektrik terdengar bersahutan. Memangkas rambut pelanggannya yang sedang duduk manis. Di sisi samping, ada juga beberapa pemuda yang masih antre menunggu giliran.
Ya, mereka yang mencukur adalah karyawan dari DKapster yang baru saja membuka usaha cukur rambut berbasis daring. Cukup unik memang. Melihat peluang yang belum terpikirkan banyak orang. Founder DKapster Yoppy Perdana Kusuma bercerita, identiknya orang mencukur rambut harus antre. Kini, mencukur rambut tidak perlu ribet atau antre lama. Di Tangerang, telah hadir tukang cukur rambut online yang bisa dipanggil layaknya tukang cukur presiden.
Inovasi layanan cukur rambut online diberi nama DKapster yang bermarkas di Jalan Sasmita Pabuaran, Karawaci, Kota Tangerang. Kata Yoppy, DKapster hadir untuk melayani konsumen khususnya pria agar menjadi ganteng dengan tampilan rambut yang modis. Layanan cukur yang diberikan bukan hanya standar. Tetapi para pencukur bisa melayani cukur rambut dengan model terkini. Kehadiran DKapster dibuat untuk memudahkan masyarakat yang tidak sempat memotong rambut ke salon, karena terkendala kesibukan.
Selain itu, layanan ini juga membantu kaum difabel yang ingin memotong rambut. “Sekarang, bukan hanya presiden yang punya tukang cukur pribadi. Tapi kita, rakyat jelata juga bisa punya tukang cukur pribadi dan bisa dipanggil ke rumah sehingga waktu kita lebih efisien,” kata Yoppy dalam acara Grand Launching DKapster di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang.
Cara pesannya pun cukup mudah yaitu lewat aplikasi DKpaster di AppStore dan nomor WhatsApp. Kemudian tinggal pilih paket cukur yang diinginkan hanya dengan Klik-Cukur -Ganteng. Dalam aplikasi, ada berbagai tipe dan paket yang bisa dipilih konsumen. Misalnya layanan cukur premium seharga Rp60 ribu, Gentle Rp70 ribu, dan Classy Rp100 ribu. Pembayarannya pula sudah tersistem pada uang elektronik. Setelah memesan, si penata rambut akan datang menghampiri anda untuk mencukur rambut sesuai keinginan itu.
“Pesannya mudah enggak pakai antre-antre pokoknya tinggal Klik – Cukur – Ganteng. Penata rambut juga bisa dibooking,” ucapnya. Yoppy memastikan, menyediakan kapster terbaik yang berpengalaman dan profesional dalam menata rambut. Nantinya, para kapster digital ini juga akan bersikap ramah di hadapan konsumen dengan mengedepankan senyum, sapa dan salam. Bahkan demi memberikan pelayanan maksimal, para kapster dibekali alat-alat cukur yang profesional. Apalagi, mereka juga akan mengganti alat cukur sampai penggantian pisau cukur yang dipakai di depan konsumen sehingga terlihat bersih.
Begitu juga dengan pemilihan gaya rambut, pomade atau gel rambut sampai memilih tukang cukurnya akan difasilitasi.
Sementara ini, tukang cukur berbasis media digital itu baru melayani masyarakat di Kota Tangerang, Tangerang Selatan, sampai ke Jakarta Selatan hingga Depok. Selama sebulan kedepan, kata Yoppy, konsumen diberikan diskon menarik. “Ke depan targetnya se-Indonesia, jadi kita bisa jadi start up tukang cukur terbesar se Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Komisaris DKapster sekaligus Founder DigiAsia BIOS Alexander Rusli menambahkan, eksistensi layanan cukur rambut digital ini tidak mematikan usaha barbershop yang telah menjamur. Melainkan, membantu para pengusaha barbershop untuk menjadi mitra. “Sebetulnya ini kombinasi. Jadi kita akan bermitra juga dengan barbershop yang ada tapi minimal mereka punya dua orang kapster agar bisa handle sana sini,” tuturnya.
Selain itu, ia berharap, dengan kehadiran DKapster, sustainable development goals (SDGs)-nya adalah untuk menumbuhkan perekonomian kapster dan perkembangan industri cukur rambut di Indonesia. “Intinya visi kita sharing ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan kapster,” tukasnya. (*)
