SERANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Banten mulai membentuk tim seleksi (timsel) wakil ketua DPRD kabupaten/kota dan provinsi dari Fraksi Demokrat periode 2019-2024, Senin (13/5) malam. Siapa yang berhak mengisi kursi tersebut akan dinilai dari perolehan suara calon anggota legislatif (caleg) yang berhasil melenggang ke gedung parlemen.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Demokrat Provinsi Banten, Azwar Anas mengklaim, untuk lima tahun ke depan Demokrat tetap bisa mengamankan satu dari lima kursi pimpinan DPRD Banten. Hal itu tak lepas dari hasil Pemilu 2019 dimana Demokrat berhasil mendapatkan sembilan kursi.
“Untuk DPRD Banten sembilan kursi, naik satu kursi dari Pemilu 2014. Tetap pimpinan, di empat kabupaten/kota juga dapat kursi pimpinan, itu di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Lebak,” kata Anas saat jumpa pres di Sekretariat DPD Demokrat Banten, Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa (14/5).
Mantan aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMMI) itu menjelaskan, untuk penetapan siapa dari caleg yang lolos ke parlemen dan akan mengisi kursi pimpinan akan dilakukan melalui tahap seleksi. Bahkan, pihaknya juga sudah membentuk tim seleksi pada awal pekan kemarin.
“Itu AKD (alat kelengkapan dewan) memang DPD telah membentuk tim, sudah dirampungkan tadi (13/5) malam,” jelasnya.
Soal kriteria yang akan mengisi kursi pimpinan, kata dia, salah satunya adalah dilihat dari perolehan suara caleg itu sendiri. Selain itu, ada beberapa penilaian lainnya yang jadi pertimbangan seperti jenjang karier politik hingga loyalitas.
“Salah satu poin tercatat bahwa siapa kader Demokrat suara terbanyak kemudian loyalitas. Fit and proper test akan kami lakukan juga. Sudah kita godok dan sudah ada beberapa nama. Kita tunggu saja beberapa bulan ini. Bukan di tingkat provinsi saja ada di kabupaten/kota juga,” ujarnya.
Hasil seleksi selanjutnya akan dilaporkan secara berjenjang, dari tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten/kota ke DPD yang selanjutnya diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). “Memang usulan itu berjenjang dari DPC, DPD dan DPP. Kita ikut fatsun partai,” katanya.
Pada kesempatan itu , Azwar juga merilis sembilan caleg Demokrat yang akan mengisi kursi DPRD Banten. Mereka adalah Heri Handoko (dapil Banten 2), Dedi Sutardi (Banten 3), M Nawa Said Dimyati (dapil Banten 4), dan Asep Hidayat (dapil Banten 5). Kemudian Jazuli Abdillah (dapil Banten 6), Rommy Adhie Santoso (dapil Banten 7), Imanudin Sudirman Karis dan Mahpudin (dapil Banten 8) serta Yoyon Sujana (dapil Banten 9).
Sementara berdasarkan model DC1 atau rekapitulasi perolehan suara tingkat provinsi dari KPU Banten perolehan untuk Heri Handoko adalah 14.802 suara. Kemudian Dedi Sutardi 16.221 suara, M Nawa Said 20.821, Asep Hidayat 7.546 suara.
Jazuli Abdillah 24.552 suara, Rommy Adhie 12.352 suara, Imanudin Sudirman 27.034 suara, Mahpudin 26.978 suara serta Yoyon Sujana 16.300 suara.
Terpisah, Sekretaris DPD Gerindra Provinsi Banten Andra Soni mengaku, meski partainya diprediksi menjadi pemenang dan berhak atas kursi Ketua DPRD Banten, namun pihaknya belum berpikir soal siapa yang akan mendudukinya. “Belum. Kita masih fokus mengikuti tahapan pemilu dan pengawalan penghitungan suara,” ujarnya.
Disinggung soal kriteria untuk menempati posisi tersebut, Andra enggan mengungkapkannya. Menurut dia, hal itu menjadi ranah pimpinan partai. “Keputusan dari ketua partai. Itu wilayah pimpinan partai. Pimpinan partai pasti punya pertimbangan-pertimbangan sendiri. Diusulkan oleh pimpinan DPD dan diputuskan oleh DPP,” kata Andra. (tb/tnt)
