Beranda TANGERANG HUB Awal Agustus, Jembatan Lontar Ditutup

Awal Agustus, Jembatan Lontar Ditutup

2
BERBAGI
JEMBATAN: Sejumlah warga mengatur lalulintas di jembatan Lontar antara Kecamatan Kemiri dan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Selasa (29/7). FOTO: Zakky Adnan/Tangerang Ekspres

KEMIRI – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Provinsi Banten akan membangun jembatan penghubung antara Kecamatan Kemiri dengan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Pasalnya, kondisi jembatan itu sudah rusak dan rapuh. Dengan begitu, pemerintah akan menutup akses penghubung itu pada tiga Agustus 2019.

Dien Pertanto, Kepala Seksi (Kasi) Jembatan pada Dinas PU Pemerintah Provinsi Banten mengatakan, pihaknya akan membangun jembatan yang disebut jembatan Lontar dengan lebar sembilan meter dan panjang empat puluh meter.

“Dengan selebar itu, kedepan jembatan ini akan menjadi jembatan berkategori tipe A milik Pemerintah Provinsi Banten,” kata pria yang akrab disapa Dien, kepada Tangerang Ekspres, Selasa (29/7).

Dien menjelaskan, semula badan jembatan hanya selebar lima meter. Kedepan lebar badan jembatan ditambah empat meter. Sehingga badan jembatan akan miliki lebar sembilan meter.

“Setelah selesai pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) dan sosialisasi, kami akan menutup jembatan Lontar pada tiga Agustus. Target kami, jembatan Lontar selesai dibangun pada awal Desember 2019,” ujarnya.

Di Kecamatan Kronjo, Kata Camat Kronjo Asmawi, ada tiga bangunan yang terkena dampak pembangunan jembatan. Dengan begitu, ketiga bangunan itu akan dibongkar. Ia akan berkoordinasi dengan Ketua RT setempat untuk mensosialisasikan pembongkaran ketiga bangunan itu.

“Kebetulan sejumlah bangunan itu berdiri di atas tanah milik pemerintah. Kalaupun ada yang merasa milik pribadi, warga dipersilahkan menunjukan dokumen bukti kepemilikan tanahnya agar dapat diselesaikan dengan baik sehingga proses pembangunan jembatan berjalan lancar,” ucapnya.

Sementara itu, Ade Mahdi, Staf Trantibum pada Pemerintah Kecamatan Kemiri mengatakan, ada lima bangunan yang beralamat di Desa Lontar, akan dibongkar saat pembangunan jembatan. “Kami akan segera mensosialisasikan hal pembongkaran itu agar warga dapat membongkar bangunanya,” kata Ade.

“Sekedar informasi, ketika akses jembatan Lontar ditutup, warga yang mengendarai mobil kecil dari arah Kecamatan Kemiri menuju Kronjo atau sebaliknya, dipersilahkan melewati jalan lain. Misalkan, melalui Desa Legok Sukamaju, Kecamatan Kemiri menuju Desa Cirumpak, Kecamatan Kronjo,” pungkasnya. (zky/mas)

2 KOMENTAR

  1. Assalamualaikum.
    Cuman usulan pak kami dari kariawan bandara sukarno hatta dan sekitarnya mau memberikan masukan. Biar tidak mengganggu akses jalan kami. Kami usulkan untuk Sementara waktu memfasilitasi akses jalan perahu / Eretan. Biar tidak terlalu jauh saat pulang pergi..!
    Trimakasih…?

  2. Terimakasih sudah memberi info..
    Saran sya jgn di tutup pak untuk akses motor.. krna bnyak warga keronjo bekerja di PLTU.. sedangkan kita mau muter jauh perjlanan kurang lbih 1 jam. .

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here