SERPONG-Pelaku peremas payudara di wilayah Kota Tangsel hingga kini masih berkeliaran. Kendati demikian jajaran Polres Tangsel telah menemui titik terang mengenai identitasnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Muharam.
Ia menegaskan, pihaknya terus melakukan pemburuan terhadap begal payudara ini.
“Dia (pelaku) usianya 20 tahun, tapi tidak bisa baca dan menulis,” ujar Muharam seperti diberitakan Wartakota.com, Senin (12/8).
Menurutnya, pelaku melarikan diri setelah pemberitaan ini menjadi ramai. Begal payudara itu pun berpindah-pindah lokasi. “Dia memang putus sekolah,” ucapnya.
Muharam menerangkan, pelaku kesehariannya menjadi juru parkir liar di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Dia kerap mangkal di lokasi tersebut bersama rekan-rekannya. “Kami fokus ke satu orang pelaku dulu. Setelah itu baru dilakukan pengembangan,” kata Muharam.
Seperti diberitakan sebelumnya gadis berusia 18 tahun menjadi korban pembegalan payudara oleh sekelompok pemuda di Bintaro Sektor 9, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel.
Orang tua remaja ini pun tak terima anak gadisnya dilecehkan dan melaporkan kejadian itu ke Polres Tangerang Selatan.
Di bagian lain, keluarga dan kerabat remaja A (17), korban begal payudara di Kawasan Bintaro Sektor 9, Pondok Aren, Kota Tangsel, menyerahkan proses hukum pelaku kepada pihak kepolisian. Kerabat korban, Richie, mengatakan pihaknya tidak ingin hakim sendiri terhadap pelaku AM (20).
“Kalau kita kemarin sih nggak boleh (mencari pelaku sendiri), karena takutnya main hakim sendiri. Memang sih karena kalau orang sekitar rumah saya juga sudah pada tahu takutnya (main hakim sendiri), karena tidak terlalu jauhkan (rumah). Soalnya nanti (takut) terjadi hal yang tidak diinginkan, jadi kita nahan saja. Serahin ke bapak-bapak polisi,” ujar Richie, seperti diberitakan detikcom, kemarin.
Richie sesungguhnya mengetahui alamat dan rumah pelaku AM, namun dia enggan menyelesaikan kasus ini di luar jalur hukum. Dia pun mengetahui perkembangan kasus yang sedang ditangani pihak kepolisian.
“Tahu (rumah pelaku), deket banget kok (ke rumah pelaku), cuma katanya keterangan terakhir dia sudah sampai sana, polisi sudah ke sana, tapi orangnya (pelaku) nggak ada,” kata Richie. (war/dtc)
