Beranda OLAHRAGA Pra PON Cabor Pencak Silat, Kunci 5 Tiket PON

Pra PON Cabor Pencak Silat, Kunci 5 Tiket PON

0
BERBAGI
GANDA PUTRA: Tim seni ganda putra Banten mampu mempersembahkan medali emas. FOTO: Pengprov IPSI Banten for Tangerang Ekspres

PESILAT Banten berhasil menambahkan lima tiket Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/ 2020 Papua untuk kontingen Banten. Kepastian itu didapat setelah para atlet pencak silat Banten berhasil menorehkan lima medali emas di babak kualifikas PON atau Pra PON yang berlangsung di Padepokan Pemcak Silat TMII, Jakarta, 12-17 November 2019.

Selain mendapat lima medali emas, diungkap Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengprov IPSI) Banten Ajat Sudrajat menuturkan juga mendapatkan 1 medali perak dan 1 medali perunggu.

Pesilat yang mendapat medali emas empat diantaranya diraih pesilat di nomor seni TGR (Tunggal Ganda Regu). Medali emas diraih Ely Syafitri (tunggal putri), Miftahul Husna dan Eni Sumiyati (ganda putri), Khalif Fatih Albar dan M Maulana (ganda putra), terakhir Nouval, Meldi dan Fajar (beregu putra). Satu medali dari nomor tarung dipersembahkan, Sefi Jaya yang berlaga di Kelas F putra.

Untuk medali perak buat kontingen Banten disumbang Abi Khofiz Riza yang tampil di kelah H putra. Sedangkan satu medali perunggu diperoleh Reza Hakiki pada kelas B putra.

“Karena Pra PON pencak silat ini dibagi zona, jadi sesuai dengan target yang diberikan KONI Banten hanya yang mendapatkan medali emas berhak tampil ke PON Papua. Namun, jika mengacu pada keputusan Pengurus Besar IPSI dimana yang mendapatkan perak dan perunggu juga berhak ke Papua,” jelas Ajat, Minggu (17/11).

Ajat menyatakan, pihaknya sangat berharap kepada KONI Banten untuk juga memberangkatkan pesilat Banten yang mendapatkan perak dan perunggu. Namun permintaan Ajat itu bukan tanpa dasar mengingat dua atlet peraih medali perak dan perunggu berlaga di “Zona Neraka” yang dihuni pesilat nasional asal DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Bali.

Selain itu keduanya punya potensi memperbaiki capaian di PON nanti. “Karena kans untuk memperbaiki prestasi di PON juga sangat dimungkinkan, itu juga membuat potensi kontingen Banten untuk mendulang lebih banyak mendali semakin terbuka,” ungkap Ajat.

Sekedar informasi Pra PON pencak silat dibagai dalam tiga zona. Untuk Zona 1 terdiri dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung. Sedang Banten berada di Zona 2 bareng DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Pada Zona 3 dihuni lebih banyak peserta yakni dari Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Maluku Utara. (apw/jpg)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here