Beranda TANGERANG HUB Sampah Banjir Tak Habis-habis, Petugas Kelelahan

Sampah Banjir Tak Habis-habis, Petugas Kelelahan

0
BERBAGI
ANGKUT: Petugas masih bekerja mengangkut sampah di lokasi banjir. FOTO: Randy/Tangerang Ekspres

TANGERANG – Pengangkutan sampah pasca banjir masih terus berjalan seperti di Wisma Tajur, Ciledug Indah I dan 2, Pasar Rubuh, Terminal Cibodas, Periuk Jaya. Sampah di lokasi yang terdampak banjir sampai saat ini belum habis-habis. Petugas pun sudah kelelahan mengangkutnya tiap hari.

Kepala DLH Kota Tangerang Dedi Suhada mengatakan, sampah pasca banjir masih dikirim ke TPA Rawa Kucing. Walaupun mengangkut 2.400 ton perhari atau dua kali lipat dari hari biasa, TPA Rawa Kucing masih sanggup menampungnya.

“Kalau dilihat, masih aman dan belum terlihat tanda-tanda overload. Walaupun hampir setiap hari sampah masuk hingga 2.400 ton, TPA Rawa Kucing masih sanggup untuk menampung sampah pasca banjir yang saat ini terus dilakukan pengangkutan di beberapa wilayah oleh petugas DLH dan juga OPD lainnya,”ujarnya, Senin (13/1).

Dedi mengaku sempat kelelahan karena sampah yang diangkut petugas DLH sangat banyak sekali. Tetapi, OPD lain seperti Satpol PP, Disbudpar dan juga OPD lain ikut membantu sehingga meringankan petugas DLH mengangkut sampah.

“Kalau dari hari pertama pasca banjir sampai sekarang memang sangat banyak, petugas saya sampai ada yang kelelahan karena mengangkut sampah lebih dari biasanya. Untungnya, OPD lain membantu sehingga percepatan pengangkutan lebih mudah,”paparnya.

Ketika ditanya masalah pengolahan sampah yang paling banyak sampah rumah tangga, Kata Dedi, sampah yang masuk saat ini belum bisa langsung diolah karena harus dipisah terlebih dahulu. Untuk masalah sampah peralatan rumah tangga, pemulung yang ada di TPA Rawa Kucing sangat membantu sehingga sampah tersebut bisa cepat selesai.

“Sampah peralatan rumah tangga seperti, lemari, kasur, dam juga barang elektronik langsung dipilah oleh pemulung yang setiap hari ada di TPA Rawa Kucing. Untuk proses pengolahannya, kita lakukan pemilahan agar bisa langsung dikerjakan,”ungkapnya.

Dedi menuturkan, armada yang diturunkan untuk dilakukan pengangkutan sebanyak 143 mobil truk besar dan 124 bentor semuanya dikerahkan untuk dilakukan pengangkutan sampah pasca banjir.

“Walaupun dalam mengangkut sampah pasca banjir, kita juga tidak lupa mengangkut sampah yang biasa kita angkut. Hal tersebut agar tidak terjadi penumpukan sampah di masing-masing wilayah, kita juga terus memaksimalkan petugas agar bisa cepat selesai,”tutupnya. (mg-9)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here