TIGARAKSA – Banjir di Kabupaten Tangerang sudah mulai surut. Namun, data rumah terdampak banjir belum kunjung rampung. Termasuk data rumah terdampak banjir di awal Januari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Bambang Sapto mengatakan, fokus petugas pada penanganan pasca banjir. Yakni, membantu warga membersihkan lumpur yang terbawa air saat banjir.
“Rumah warga terdampak banjir kita masih data. Termasuk yang mengalami rusak berat ataupun roboh. Semuanya kita data. Nanti, kita kumpulkan setelah musim hujan selesai karena tidak terlalu banyak,” katanya kepada Tangerang Ekspres, kemarin.
Diketahui, banjir awal Februari melanda 10 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Penyebabnya, tingginya hujan lokal serta mampetnya saluran drainase. “Sudah surut semua dan kita bantu warga membersihkan rumah,” lanjut Bambang.
Ia memperkirakan, ratusan rumah terdampak banjir. Adapun, jumlah rumah rusak akibat banjir masih dalam verifikasi. “Kemungkinan, rumah rusak tidak banyak. Ada bantuan dana untuk rumah rusak. Pembayarannya, digabungkan dengan korban kebakaran,” jelasnya.
Bambang mengimbau, warga agar tidak membuang sampah pada saluran drainase. “Kita sama-sama pelihara saluran air. Untuk pencegahan banjir kita lakukan koordinasi dengan dinas lain sesuai arahan pimpinan,” tutupnya. (mg-10/mas)
