Beranda TANGERANG HUB Dukungan Kurang, Suhendar Mundur

Dukungan Kurang, Suhendar Mundur

0
BERBAGI
GELAR KONPRES: Bakal calon walikota independen Suhendar (berdiri) memberikan keterangan kepada awak media saat menggelar konferensi pers di salah satu rumah makan di Serpong, kemarin. FOTO: Dok. Suhendar

SERPONG-Lantaran tidak memiliki syarat yang cukup untuk maju dalam Pilkada Kota Tangsel melalui jalur independen, Calon Walikota Suhendar mengundurkan dari dari jalur independen. Hal ini disampaikannya saat silaturahmi dengan relawan pendukungnya di Rumah Makan Saung Serpong BSD, Serpong, Rabu (12/2).

Diketahui, syarat untuk bisa maju Pilkada melalui jalur independen, KPU mematok harus memiliki dukungan sebanyak 71,143 KTP-el dan surat pernyataan dari warga pemilih. Namun, sampai 10 Februari lalu, Suhendar hanya mendapat 54.456 dukungan masyarakat.

Suhendar mengatakan, sampai saat ini masih kekeurangan 16.687 dukungan masyarakat. Namun, ia optimis bisa meraih kekurangan tersebut sampai waktu pendaftaran jalur persesorangan mulai 18-22 Februari mendatang.

“Saya tidak akan melanjutkan pencalonan dari jalur independen namun, langkah politik saya tidak akan berhenti sampai di sini dan terus bertekad supaya ada perbaikan sistem pemerintahan dan pelayanan publik,” ujarya, Rabu (12/2).

Suhendar mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah turut membantu penggalangan dukungan. Ia akan terus menggalang komunikasi dengan partai politik pengusung dan menyatakan selalu siap mengikuti uji kepatutan dan kelayakan untuk mengukur kredibilitas serta akuntabilitas setiap bakal calon.

Ia berharap pembangunan kedepan harus mengedepankan kebudayaan yang sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat Kota Tangsel. “Padahal uang rakyat sudah terkumpul Rp 3,9 triliun dala bentuk APBD dan tidak mungkin kalau masyarakat tidak bisa sejahtera,” tambahnya.

Masih menurutnya, keputusannya mundur dari jalur independen adalah keputusan yang sulit. Ia mengajak menjadikan Kota Tangsel milik kita bersama dan jangan jadikan milik salah satu partai politik yang ada. “Ini adalah ikhtiar yang akan kita jawab dari peraturan partai politik dan saya yakin itu bisa,” jelasnya. (bud)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here