Beranda TANGERANG HUB 50 Bocah Ikut Khitanan Massal

50 Bocah Ikut Khitanan Massal

0
BERBAGI
KHITAN: Seorang anak sedang di khitan di Masjid Alishlahiyah, Perum Rajeg Asri, Desa Rajeg, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Sabtu (21/3). FOTO: Zakky Adnan/Tangerang Ekspres

RAJEG — Dewan Kemakmuran Masjid (Masjid) Alishlahiyah, Perum Rajeg Asri, Desa Rajeg, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, menyelenggarakan khitanan massal, Sabtu (21/3). Kegiatan ini dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Abdul Munif Efendi, Pelaksana Khitanan Massal DKM Alishlahiyah mengatakan, sudah menerima himbauan dari pemerintah kecamatan Rajeg untuk menunda kegiatan peringatan hari besar Islam (PHBI) dengan alasan antisipasi penyebaran Covid-19 atau virus Corona.

“Orang utusan dari Pemerintah Kecamatan Rajeg ngasih edaran. Di edaran itu dihimbau kalau bisa kegiatan PHBI ditunda dahulu,” tutur pria yang akrab disapa Munif ini, kepada Tangerang Ekspres, di Masjid Alishlahiyah, Perum Rajeg Asri, Desa Rajeg, Kecamatan Rajeg.

Kemudian, Munif menjelaskan kepada orang utusan itu bahwa kegiatan ini adalah agenda tahunan. Lalu pihaknya sudah menyebarkan pengumuman acara ini. Dan peserta khitanan massal sudah banyak. Dengan demikian pihaknya tidak bisa membatalkan acara ini. “Terpenting, kami tetap waspada dengan menyediakan hand sanitizer dan alat pengukur suhu tubuh,” jelasnya, dengan nada yang rendah.

Selain itu lanjutnya, pihaknya meniadakan beberapa susunan acara yang menghindarkan keramaian diantaranya, acara pawai keliling atau iring-iringan mengelilingi perumahan bersama peserta khitanan massal. “Pawai keliling ini yang biasanya sangat meriah tiap tahunnya, kami tiadakan,” jelasnya.

Di luar persoalan virus Corona, kata Munif, kegiatan bakti sosial (baksos) ini dalam rangka PHBI Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Dalam kesempatan ini juga pihaknya ingin membantu para orang tua mengkhitankan anak mereka. “Selain itu kami mengajak para orang tua agar tidak gengsi kalau anaknnya ingin ikut khitanan massal,” ujarnya.

Berdasarkan datanya, sebanyak 50 peserta khitanan massal. Tahun ini, peserta khitanan massal yang daftar berusia mulai 3 tahun sampai dengan 12 tahun. Sekitar 15 peserta adalah warga Perum Rajeg Asri. Sisanya dari lingkungan sekitar Perum Rajeg Asri. Paling jauh, peserta dari Kelurahan Margasari, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

“Peserta termuda atas nama Riki, usia 3 tahun, warga Kampung Pabuaran, Desa Rajeg Mulya, Kecamatan Rajeg,” jelasnya.

Sementara itu, Yanto Firmanto, Kepala Desa Rajeg menambahkan, dalam rangka antisipasi penyebaran virus Corona, panitia pelaksana khitanan massal di Masjid Alishlahiyah, menyediakan hand sanitizer dan alat pengukur suhu tubuh.

“Tamu undangan dan peserta, sebelum masuk area masjid, suhu badannya diukur. Dan diwajibkan pakai hand sanitizer. Selain itu, acara pawai keliling yang biasanya bikin meriah acara ini, ditiadakan,” pungkasnya. (zky/mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here