SERANG-Balai Besar Pelatihan Kerja (BBPLK) Serang memberikan bantuan alat-alat pencegahan Covid-19 kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Kamis (4/6). Bantuan tersebut merupakan hasil produksi dari pelatihan yang diberikan kepada peserta yang direkrut.
Kepala BBPLK Serang Agung Nurohmat mengatakan, bantuan yang diberikan berupa tempat pencuci tangan atau wastafel sebanyak delapan unit. Kemudian 800 masker kain, 500 faceshield, dan 160 unit alat pelindung diri (APD).
“Hari ini kami berikan kepada Pemkot Serang. Sebelumnya kami juga telah memberikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang,” katanya seusai memberikan bantuan alat penanganan Covid-19 di halaman Puspemkot Serang, Kamis (4/6).
Ia menjelaskan, alat-alat tersebut merupakan hasil produksi yang dibuat oleh peserta pelatihan di BBPLK Serang. Peserta merupakan pegawai yang mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK), pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hingga karyawan yang dirumahkan.
“Hasil pelatihan ini yang mereka buat dan kami serahkan ke Pemkot Serang. Pesertanya itu bagi yang terdampak Covid-19, karena ada yang di PHK, kemudian UMKM juga tidak menjalankan aktivitasnya,” ujarnya.
Menurut Agung, saat ini pihaknya masih memberikan pelatihan terhadap peserta tersebut. Pelatihan yang dilakukan selama sepuluh hari tersebut akan kembali diberikan untuk peserta yang baru.
“Ini sekarang ada beberapa pelatihan yang berjalan. Nanti setelah sepuluh hari, kami akan buka lagi, seperti kejuruan menjahit dan lainnya,” terangnya.
Walikota Serang Syafrudin mengucapkan terima kasih atas bantuan alat-alat pencegahan Covid-19 yang diberikan oleh BBPLK Serang. Diharapkan dengan bantuan itu dapat benar-benar menangani penyebaran Covid-19 di Kota Serang.
“Kami Pemkot Serang mendapat bantuan dari BBPLK Serang, terlebih dalam kondisi Pandemi Covid-19 sangat terbantu, yang tentunya juga memiliki tujuan yang sama-sama untuk mengantisipasi Covid-19,” katanya.
Lebih lanjut, bantuan tersebut akan diberikan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) yang benar-benar membutuhkan, terutama yang memberikan pelayanan ekstra. Kemudian selebihnya akan diberikan ke Masjid Agung, dan masjid-masjid lainnya yang ada di Kota Serang.
“Ini akan kami berikan kepada OPD yang berpotensi penyebaran Covid-19. Kemudian bila memang masih kurang maka kami akan besurat untuk menambah. Karena dari BBPLK juga memungkinkan untuk menambah bantuan tersebut,” paparnya. (mam/tnt)
