Beranda TANGERANG HUB Tak Masuk Negeri, SPP Siswa Harus Ditanggung

Tak Masuk Negeri, SPP Siswa Harus Ditanggung

0
BERBAGI
Tak Masuk Negeri, SPP Siswa Harus Ditanggung
DENGAR PENDAPAT: Anggota DPRD Kota Tangerang hearing dengan Dinas Pendidikan terkait evaluasi PPDB. FOTO: Humas DPRD Kota Tangerang

TANGERANG – Tak sedikit siswa yang ditolak masuk sekolah negeri pada PPDB kemarin. Ujung-ujungnya harus mendaftar ke sekolah swasta. Ini jadi sorotan DPRD Kota Tangerang yang mendesak Pemkot menanggung Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) siswa yang tak masuk negeri. Tentunya dengan sokongan dana bantuan pendidikan.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto
menyatakan, bantuan dana pendidikan itu sebagai pengganti iuran bulanan siswa atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) di sekolah swasta.

Sehingga, siswa yang tidak diterima di sekolah negeri, dapat memperoleh hak yang sama dengan siswa di sekolah negeri.

“Saya rasa ini menjadi solusi bagi siswa yang tidak masuk ke sekolah negeri akibat sistem zonasi,” ujar Turidi.

“Kami minta kepada Dindik Kota Tangerang untuk kembali menganggarkan bantuan sekolah swasta supaya siswa yang tidak masuk negeri, tetap sekolah tanpa iuran SPP,” imbuhnya.

Selain itu, PPDB 2020 di Kota Tangerang menurut politisi partai Gerindra ini masih minim sosialisasi. Pasalnya, tercatat banyak keluhan masyarakat lantaran belum mengerti untuk mendaftar lewat jalur afirmasi.

“Jadi masih kurang sosialisasi dan segala macam. Nah saya harap ke depannya dievaluasi. Kedua kita minta Dinas Pendidikan segera mengalokasikan anggaran SPP perubahan, sehingga di tahun 2021 SPP gratis untuk siswa di sekolah swasta,” terangnya.

Sebelumnya, DPRD Kota Tangerang menerima sejumlah keluhan dari masyarakat terkait zonasi yang pendek. Oleh karena itu, Turidi meminta agar zonasi dapat diperluas dan diperlebar.

“Jadi yang dekat walau beda RW atau kelurahan, bisa dapat juga poin 3, karena dipastikan 4 poin untuk bisa masuk, berapa pun nilainya,” jelas Turidi.

“Kami DPRD minta supaya Dindik Kota Tangerang melakukan evaluasi di kemudian hari. Solusi yang kami tawarkan salah satunya adalah mengembalikan anggaran SPP buat sekolah swasta di anggaran perubahan 2020 dan anggaran murni 2021,” tandasnya. (raf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here