Beranda TANGERANG HUB Usai Isolasi, Dandim 0510/Trs Kembali Beraktivitas

Usai Isolasi, Dandim 0510/Trs Kembali Beraktivitas

0
BERBAGI
Usai Isolasi, Dandim 0510/Trs Kembali Beraktivitas
GOWES: Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Inf Bangun I. E. Siregar saat menghadiri kegiatan Gowes Sepeda bersama Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi. di Terminal Intermode Pasar Modern. Minggu (4/10). FOTO: Humas Pemkab Tangerang

TIGARAKSA-Pasca melakukan isolasi mandiri di hotel Yasmin selama 12 hari. Komandan Kodim (Dandim) 0510 Tigaraksa kembali beraktivitas. Dandim 0510/Trs bersama Bupati Tangerang Zaki Iskandar dan Walikota Tangsel Ibu Hj Airin sedang memantau pengamanan gowes menteri perhubungan Budi Karya Sumadi di Terminal Intermode Pasar Modern Desa Sampora Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang, Minggu (04/10).

Dalam gowes Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di didampingi A. Zaki Iskandar Bupati Tangerang, Airin Rachmi Diany Wali Kota Tangsel.

Dalam pengamanan gowes Menteri perhubungan Kodim 0510/Trs menurunkan 6 personil dari jajaran Koramil 03/Legok yang di Pimpin langsung oleh Kapten Kav M. Bakir Danramil 03/Legok dan dibantu oleh personil BKO dan jajaran Polsek Cisauk

Dandim 0510/Trs Letkol Inf Bangun I.E Siregar mengatakan, sejak mendapatkan hasil swab dan dinyatakan negatif. Ia telah mulai aktif bekerja. Regar, mengaku akan lebih tegas serta lebih ketat dari sebelumnya untuk melaksanakan protokol kesehatan 3M tersebut untuk mendisiplinkan warga.

“Jajaran Kodim 0510/Trs akan lebih aktif membantu pemda kabupaten Tangerang menurunkan angka penularan covid-19 di wilayah. Saya berpesan agar masyarakat melaksanakan 3M tersebut karena jajarannya sedang berusaha menerapkan inovasi baru untuk mengingatkan warga Tangerang,” ujar Dandim kepada Wartawan, Minggu 04/10).

Dandim juga mengakui, banyak warga yang enggan memberikan informasi akan kondisi kesehatannya. Ia mencontohkan, ke engganan warga melaporkan tertular juga banyak faktor. Sehingga tidak melaporkan diri, padahal. Dengan melaporkan diri akan mendapat penanganan sesuai dengan ketentuan, dan mendapat perawatan dari pemerintah melalui Tim medis. Dandim juga meminta kepada jajaran, untuk lebih tegas menggakan disiplin dan sanksi kepada pelanggar.

“Saya rasa masih banyak yang menutupi dan tidak tahu apakah dia tertular covid-19 atau tidak, karena tidak rutin melaksanakan rapid atau swab. Sehingga akan sulit memutus rantai penularan virus ini. Maka saya akan membekali Rapid Test dadakan kepada unsur jajaran saya di lapangan bagi  orang-orang yang tidak melaksanakan protokol 3M di lokasi publik. Sanksinya masuk ambulance langsung karantina.” tuturnya dengan tegas.(din)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here