TangerangEkspres co.id – Pedagang di Pasar Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang menolak untuk direlokasi ke Pasar Jenggot, Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Mereka beralasan kondisi Pasar Jenggot sepi pengunjung.
Muhidin, salah satu pedagang di Pasar Karangantu menuturkan bahwa keberadaan pasar Margaluyu yang jauh dari pemukiman menjadi faktor masyarakat enggan mengunjunginya.
“Intinya di sana sepi dan kalau dipindahkan kita bicara sejarah. Dan hal ini akan berdampak ke pemasukan kita. Setahun di sana yang dirasakan bangkrut, karena kita engga kuat di sana, boro-boro balik modal, buat sarapan aja engga ada,” katanya saat diwawancarai di Pasar Karangantu, Selasa, 7 Maret 2023.
Dikatakan Muhidin, pihaknya saat ini sedang menunggu perkembangan kebijakan Pemerintah Kota Serang terkait masa depan para pedagang.
“Untuk sementara menunggu waktu selanjutnya, kita juga tidak tahu katanya targetnya 2024, mereka ingin pedagang mengosongkan dan mengisi pasar yang sudah ada,” katanya.
Muhidin menuturkan jumlah kios yang disediakan oleh Pemkot Serang di Pasar Jenggot Margaluyu tidak mencukupi untuk seluruh pedagang yang ada di Pasar Karangantu.
“Cuman memang dari kita tidak maksimal untuk pedagang di sini tidak mencukupi, di sana cuman ada 40 kos kaki limanya 60, di sini 250 pedagang,” tuturnya.
Kata Muhidin, bagaimana caranya pedagang pasar ini tetap bisa menempati Pasar Karangantu yang sudah berdiri sejak tahun 1965.
Hal senada juga dikatakan oleh salah satu pedagang sembako di Pasar Karangantu, Ridawati. Menurut dia, para pedagang lebih memilih bertahan walaupun direlokasi.
“Lebih baik bertahan di sini, karena di sini tempatnya ramai, penduduknya padet, larisnya juga lumayan di sini,” katanya
Ridawati mengatakan penghasilan di Pasar Margaluyu sangat kecil dibandingkan dengan penghasilan di Pasar Karangantu.
“Di sana penghasilan paling 500 ribu, sejuta, kalau di sini bisa sampe 5 juta. Lebih baik dibangun, kalau mau diperbaiki ya diperbaiki, yang penting jangan pindah,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengatakan pihaknya sudah mengetahui penolakan relokasi dari para pedagang. Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu arahan dari Walikota Serang.
“Saya juga sudah turun langsung ke sana intinya di pasar tinggal menunggu arahan dari pimpinan ini apakah jadi dipindahkan atau ditata ulang lagi, dibagusin tapi kan tergantung keinginan dari pimpinan gitu,” katanya.
Dikatakan Wahyu, untuk sementara waktu rencana relokasi pedagang ditunda, karena pihaknya sedang fokus membenahi Pasar Lama. (*)
Reporter: Dani Mukarom
Editor: Sutanto Ibnu Omo