TIGARAKSA, TANGERANGEKSPRES.CO.ID; Pertemuan perlintasan rel kereta api di Kecamatan Cisauk kerap terjadi kemacetan. Untuk mengatasi kondisi tersebut Pemkab Tangerang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) membangun fly over yang rampung akhir tahun 2023.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang Iwan Firmansah mengatakan, pembangunan fly over atau jalan layang di Cisauk murni bersumber dari APBD. Ia menuturkan, pembangunan fly over tersebut masuk dalam program Tangerang Bebas Macet.
Diketahui, pembangunan fly over Cisauk dimulai pada 29 Oktober 2022 dan ditargetkan rampung pada akhir 2023. Pemkab Tangerang membangun jalan layang tersebut masuk pada program pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2019 hingga 2023.
“Kita yakin insya Allah akhir tahun sudah rampung pembangunan fly over Cisauk. Sekarang sudah pemasangan box grider atau sudah lebih dari 60 persen pembangunannya,” jelasnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (24/10).
Sekedar informasi, pembangunan simpang tidak sebidang flyover Cisauk memiliki panjang total 1.090 meter, panjang jembatan 525 meter dan lebar lajur 11 meter. Nilai kontraknya Rp. 96,8 milyar dengan kontraktor PT. Pandji Bangun Persada.
“Kami harap, masyarakat bersama-sama merawat hasil pembangunan dari pemerintah. Fly over Cisauk ini juga untuk kepentingan masyarakat luas dan kami harap bisa bersama-sama menjaganya,” pungkasnya. (*)
Reporter: Asep
Editor : Aries Maulansyah