TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Dinamika Prabowo Gibran menjadi pasangan capres dan cawapres terjawab sudah, di hari terakhir pendaftaran dijadikan momen bagi keduanya untuk mendeklarasikan pasangan capres cawapres hingga mendaftarkan ke KPU.
Dengan deklarasi tersebut, konstelasi politikpun berubah khususnya di lingkaran kekuasaan presiden dan PDI Perjuangan. Pasalnya, Gibran Rakabumi Walikota Solo yang juga anak Presiden Joko Widodo adalah kader inti PDI Perjuangan dipastikan mempengaruhi element penting kekuasaan selama ini.
Menurut Pengamat politik sekaligus dosen Politik Universitas Muhamadiyah Tangerang Memed Chumaedy mengatakan, konteks kehadiran Prabowo dan Gibran ada plus minus mempengaruhi secara signifikan bagi kandidat lainnya. Yang paling berpengaruh atas kehadiran keduanya ini adalah pasangan Ganjar Mahfud.
“Munculnya pasangan Prabowo dan Gibran sangat mempengaruhi pasangan lainnya, karena ada sisi positif dan juga ada sisi negatif. Akan tetapi, yang paling berpengaruh munculnya Prabowo Gibran adalah pasangan Ganjar Mahfud,”ujarnya kepada Tangerangeksrepres.co.id, Rabu 25 Oktober 2023.
Memed menambahkan, ada empat hal yang berpengaruh negatif bagi pasangan Ganjar Mahfud, pertama pasangan Ganjar dan Mahfud serta prabowo dan gibran punya pemilih yang sama yaitu jokowi effect. Raihan suara pak Jokowi pada pilpres 2019 adalah 55 persen, ini berpengaruh pada elektabilitas Ganjar Mahahfud.
Kedua, pemilih loyal pak Jokowi kemungkinan kecil bergeser ke Ganjar Mahfud, ketiga, aproval rate tingkat kepuasan publik terhadap jokowi yang tinggi akan berpengaruh kepada pasangan Prabowo dan Gibran jika Jokowi terbuka kepublik dalam dukungannya ke Prabowo dan Gibran. keempat, instrumen kekuasaan yang masih dibawah kendali pak Jokowi akan dikerahkan untuk mendukung Prabowo dan Gibran.
“Pengaruh positifnya justru untuk pasangan Anies-Muhaimin, ada beberapa alasan. pertama, issue perubahan, kedua pemilih yang awalnya ke Prabowo disaat prabowo meminag Gibran sentimen ketidak sukaan pemilih Prabowo dengan sendirinya bergeser ke Anies. ketiga, isu kekinian soal politik dinasti, mempermainkan hukum, penghianatan dan lain-lain,”paparnya.
Ia menjelaskan, jika pasangan Anis dan Muhamin bisa mengemas issue bisa sebagai bahan menyerang para kandidat kepada pasangan Prabowo dan Gibran. Akan tetapi, pasangangan Anis Amin pada konteks ini hanya mengusung issue perubahan sebagai bahan evaluasi kepemimpinan nasional saat ini. Malah dua issue lainnya bagi pasangan tersebut lebih kepada menikmati manuver kubu PDI Perjuangan.
“Harusnya bisa menjadi manuver dan bisa menguntungkan bagi pasangan Anis Muhamin, tetapi kalao saya lihat pasangan Anis Muhamin lebih menikmati manuver PDI Perjungan yang saat ini sedang melakukan manuver kepada pasangan Prabowo Gibran,”paparnya.
Pengaruh Pasangan Prabowo Gibran untuk di wilayah Tangerang Raya menurut Memet, dengan sosio,kultur, dan politik masyarakatnya yang melek politik ada kemungkinan pasangan Anis Muhamain mendapatkan berkah elektoral atas konflik pasangan Ganjar Mahfud versus Prabowo dan Gibran.
“Banten pada pemilu 2019 merupakan ladangnya Prabowo, dari bebrapa variable yang saya jelaskan tadi ada pengaruh terhadap turun dan naiknya elektabilitas Prabowo-Gibran. Tinggal bagaimana pasnagan ini mengemas issue dengan baik, jika pemilu dilaksanakan hari ini dengan issue dan dinamika politik yang ramai satlat ini maka pasangan Anis dan Muhamain mendapatkan berkah elektoral untuk wilayah Tangerang Raya,”tutupnya. (*)
Reporter: Randy Yastiawan
Editor : Andy