CIPUTAT, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Di Kota Tangsel harga cabai terus melejit tinggi. Bahkan harga cabai rawit merah awalnya harganya hanya Rp 40 ribu kini mencapai Rp 130 ribu per kilogram.
Kenaikan harga tersebut membuat beberapa pedagang makanan menjerit. Seperti yang dirasakan dan dikeluhkan oleh pegadang makanan di kantin belakang kantor Wali Kota Tangsel, Bani.
Wanita berkerudung ini mengatakan, harga cabai sejak dua minggu terakhir mengalami kenaikan harga yang tidak masuk akal. Harga cabai rawit merah merangkak naik secara bertahap, dimana harga awalnya Rp 40 ribu.
“Cabai rawit merah mulanya harganya Rp 40 ribu, naik jadi Rp 70 ribu, Rp 90 ribu dan sekarang Rp 130 per kilogram,” ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.CO.ID, Senin, 6 November 2023.
Bani menambahkan, untuk cabai keriting harganya semulai Rp 40 ribu juga merangkak naik dan kini menjadi Rp 80 ribu per kil0gram. Dengan kenaikan harga tersebut membuat dirinya harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli cabai untuk keperluan membuat makanan.
“Meskipun harga cabai naik, harga makanan yang saya jual tidak saya naikin. Artinya, sata tetap pakai cabai seperti biasa, terutama untuk sambal,” tambahnya.
“Tidak mungkin saya naikin harga jual makanan dan tidak mungkin masak tanpa cabai, terutama sambal. Jadi sekarang keuntungan yang saya peroleh berkurang,” ungkapnya.
Diketahui, berdasarkan situs milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel bernama Pantau Harga Pasar (Pagar Tangsel), harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional mengalami kenaikan.
Di Pasar Ciputat harga cabai merah keriting mengalami kenaikan sejak 27 Oktober 2023. Awalnya harga per kg Rp 58.350 dan pada 2 November harganya Rp 70 ribu. Sementara itu pada 3 November 2023 harganya turun menjadi Rp 65 ribu per kg.
Untuk cabai rawit merah pada 27 Oktober 2023 harganya masih Rp 76.650 dan kini naik menjadi Rp 88.350 per kilogram pada 3 November 2023.
Sedangkan di Pasar Serpong, harga cabai merah keriting pada 27 Oktober 2023 masih Rp 55 ribu dan pada 3 November 2023 naik menjadi Rp 65 ribu per kg. Untuk cabai rawit merah pada 27 Oktober 2023 harganya masih Rp 71.650 dan pada 3 November 2023 harganya naik menjadi Rp 87 ribu per kg.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tangsel Heru Agus Santoso mengatakan, tingginya harga cabai disebabkan pasokan dari daerah asalnya menurun, seperti dari Subang, Jawa Barat dan lainnya.
“Karena cuaca mulai masuk musim hujan sehingga produksi cabai mengalami penurunan. Permintaan banyak tapi, stok terbatas,” ujarnya.
Heru menambahakn, pedagang yang ada di wilayahnya rata-rata membeli cabai dari Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur, Pasar Tanah Tinggi Kota Tangerang dan Pasar Induk Bogor.
Mantan Camat Setu tersebut mengaku, pihaknya juga sudah berkoodinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Perikanan Kota Tangsel untuk dapat memenuhi ketersediaan cabai di wilayahnya.
“Kita minta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Perikanan agar pasokan cabai di Tangsel menurun meskipun terkendala cuaca,” tutupnya. (*)
Reporter : Tri Budi
Editor : Aries Maulansyah