LEBAK, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mulai melakukan persiapan menghadapi kunjungan wisatawan pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan berbagai alat keamanan seperti Spanduk Peringatan, Tim Penjaga Pantai atau sering disebut Balawista, pengeras suara hingga bendera penanda. Terutama di beberapa destinasi yang tingkat bahayanya tinggi seperti Pantai Sawarna, Cibobos, Karang Songsong, Pasir Putih Cihara dan Binuangeun Wanasalam.
“Kita pastikan selalu siap jelang musim libur. Bisa kita lihat dalam trafficnya (data tahunan) bahwa setiap musim liburan selalu Zero Case untuk kecelakaan di semua destinasi,” kata Imam, kepada Wartawan, Rabu (15/11/2023).
Imam menjelaskan, pihaknya selalu melakukan rekrutmen petugas keamanan tambahan untuk musim libur dikarenakan saat ini Balawista yang tercatat sebagai petugas resmi baru berjumlah 45 orang.
“Itu tadi, kenapa bisa zero case karena memang kita perketat pengamanannya. Idealnya memang ada satu penjaga di setiap 30 sampai 50 meter,” jelasnya.
Ia memaparkan, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan pihaknya bekerjasama dengan pengelola dan BPBD Kabupaten dan Provinsi untuk menyediakan alat peraga keamanan agar masyarakat dan wisatawan dapat lebih berhati-hati saat menikmati destinasi wisata.
“Tentunya kami selalu mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk tetap mematuhi peringatan-peringatan yang ada agar tetap selamat dan bisa menikmati liburan di Lebak,” tandasnya.
Kepala Bidang Destinasi Wisata pada Disbudpar Lebak, Usep Suparno membenarkan saat ini ia sedang mempersiapkan berbagai upaya agar kunjungan wisatawan jelang Nataru dapat berjalan dengan baik, dan tidak ada kejadian. (*)
Reporter : A Fadilah
Editor : Andy