TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Qari Internasional asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Ustaz Syamsuri Firdaus menyampaikan tips untuk orang tua yang ingin anaknya menjadi qari (pembaca Alquran).
“Dulu, yang paling berjasa untuk saya adalah orang tua. Dimulai dari doa dan kerja keras orang tua, yang mengantarkan saya ke guru ngaji dan pondok pesantren. Insyaallah, kalau orang tua bisa melakukan demikian, anaknya akan sukses. Itu yang pertama,” katanya, di acara lomba MTQ ke 1 di, Desa Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 18 Nobember 2023.
Ke dua, lanjutnya, menanamkan rasa cinta anak kepada Alquran. Sebab dahulu, ketika ia sedang tidur dan bermain di rumah pun, orang tuanya selalu menyetel bacaan Alquran yang dilantuntan oleh qari Interasional antara lain, qari Kiai Haji (KH) Muammar ZA.
“Sampai tidak terasa, saya bisa membawakan lagu yang dibawakan oleh qari-qari. Sampai saya menjiplak mengikuti irama dari qari-qari. Alhamdulillah, mulai dari situlah saya belajar tajwid dan belajar lagu-lagu Alquran. Sampai kebiasaan saya itu, tidak kenal waktu dan tempat,” tuturnya.
Ke tiga, orang tua harus berusaha membawa anak ke lingkungan yang membawa anak untuk mencintai Alquran. Misalnya, rumah-rumah pengajian dan pondok pesantren. Tentu juga, perhatikan teman pergaulan anak.
“Lihat teman bermain anak kita. Apakah teman-teman anak kita bisa membawanya ke arah yang lebih baik atau tidak. Atau justru bisa menjerumuskan ke arah yang tidak baik. Jadi perhatikan teman bergaul anak kita,” ujarnya.
Terakhir, lanjutnya, sebagai qari ia menanamkan rasa cinta dan terima kasih kepada orang tua dan para gurunya.
“Kalau orang tua kita tidak meridai kita, tidak akan kita mencapai kesuksesan. Begitupun dengan guru, guru adalah yang mengajarkan kita. Disetiap huruf-huruf yang kita pelajari, insyaallah akan menjadi keberkahan buat kita dan amal jariah buat guru-guru kita,” ucapnya.
Maka dari itu, ditambahkan Ustaz Syamsuri Firdaus, bagi yang sudah bisa membaca Alquran, jangan melupakan jasa-jasa guru, dengan cara mendoakan guru-guru, sebelum mengaji.
“Insyaallah, keberkahan akan terus mengalir untuk kita. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi untuk kita. Insyaallah, orang yang dekat dengan Alquran akan mendapatkan syafaatnya. Dan bahkan di bisa memakaikan mahkota kepada orang tuanya di akhirat kelak. Dan bisa juga menarik 10 keluarganya yang masuk neraka ikut ke surga,” imbuhnya. (*)
Reporter: Zakky Adnan
