Beranda KEBIJAKAN Banyak Lalat Hijau Berseliweran di Desa Kayu Bongkok, Warga Tuding Akibat Adanya...

Banyak Lalat Hijau Berseliweran di Desa Kayu Bongkok, Warga Tuding Akibat Adanya Lapak Sampah Ilegal

0
BERBAGI
TIDAK RESMI: Lapak sampah ilegal, di Desa Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang dikeluhkan warga karena bau dan kotor. (Foto: Kiriman Warga untuk TangerangEkspres.co.id)

TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Tempat penampungan sampah ilegal, di Kampung Tegal Sari, RT/RW 001/003, Desa Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, dikeluhkan warga setempat.

Sampah yang diduga berasal dari luar kabupaten Tangerang itu, menimbulkan bau tak sedap dan berseliwerannya lalat hijau hingga keberadaanya dinilai sangat mengganggu dan khawatir mencemari lingkungan sekitar.

Saripudin, salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari tempat penampungan sampah ilegal itu, mengungkapkan merasa resah dengan bau tak sedap yang berasal dari tumpukan sampah.

“Kalau memang ini dibiarkan, makin hari sampah itu makin menumpuk karena sisa pemilahannya itu tidak dibuang ketempat yang seharusnya. Lama-lama pasti nambah parah baunya,” kata Saripudin kepada wartawan, Selasa, 21 November 2023.

Buktinya, lanjut pria yang akrab disapa Sarip, belum musim penghujan saja sudah banyak lalat yang berterbangan dan hinggap di makanan, apalagi nanti saat musim penghujan tiba, dipastikan akan lebih banyak lalat.

“Kami berharap lapak pengepul sampah itu bisa segera ditutup, kalau dibiarkan dampak kesananya lebih parah bisa mengundang banyak lalat. Dan kami yakin bisa membawa banyak penyakit kepada masyarakat,” tegasnya.

Ia minta kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang dan Satpol PP Kabupaten Tangerang, agar segera bertindak melakukan penutupan kepada lapak pengepul sampah ilegal yang saat ini menjadi keluhan kami,” imbuhnya.

Senada dengan Sarip, warga lainnya yang minta namanya tidak disebutkan mengatakan, dampak dari adanya lapak pengepul sampah ilegal itu selain bau adalah banyaknya lalat hijau yang beterbangan masuk ke dalam rumah warga.

“Tidak hanya malam, siang juga kalau anginnya mengarah ke rumah kecium baunya, apalagi kalau malam istirahat juga keganggu,” kata warga tersebut.

Dia juga mengatakan sebelum adanya lapak sampah ilegal di wilayahnya itu, tidak ada lalat hijau yang beterbangan.

“Saya berharap kepada pemerintah bisa menutup tempat sampah itu seperti permintaan masyarakat lainnya karena memang mengeluhkan hal yang sama,” harapannya. (*)

Reporter: Zakky Adnan
Editor : Aries Maulansyah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here