KOSAMBI,TANGERANGEKSPRES.CO.ID – SDN Salembaran III saat ini masih membutuhkan guru berkompeten, pasalnya saat ini masih kekurangan guru dan membutuhkan guru berstatus PNS atau guru berstatus S1.
Saat ini guru yang mengajar di SDN Selamberan III ada 21 guru, yang berstatus PNS dan P3K ada 17 orang sisanya guru honorer yang mengajar. Dengan jumlah tersebut SDN Salembaran III masih membutuhkan guru berstatus S1.
Kepala Sekolah SDN Salembaran III Romli Sahib mengatakan, saat ini di SDN Selamberan III masih membutuhkan 4 orang guru berstatus PNS. Guru yang dibutuhkan adalah guru agama, guru PJOK dan guru kelas.
“Kita masih membutuhkan guru berstatus PNS, karena saat ini masih kekurangan guru berstatus PNS. Kita sudah mengajukan, tinggal menunggu keputusan dari pemerintah saja untuk menambahkan guru berstatus PNS,”ujarnya kepada Tangerangekspres.co.id, Selasa 28 November 2023.
Romli menambahkan, bahwa guru honorer saat ini yang ada diberdayakan untuk membantu guru berstatus PNS dan P3K, karena sampai saat ini kebutuhan guru di mata pelajaran yang ada masih kekurangan.
“Kita mengatasi kekurangan guru dengan memperbedayakan guru honorer, kita juga memberikan kesempatan kepada guru honorer untuk mengejar S1. Hal tersebut, untuk mereka bisa menjasi guru yang berstatus PNS,”paparnya.
Ia menjelaskan, bahwa pemerintah juga telah memberikan kesempatan kepada guru berstatus honorer untuk bisa menjadi guru P3K, sebanyak 5000 kuota telah disiapkan. Tinggal nanti, mereka seleksi tersebut.
“Dengan jumlah kuota tersebut, dipastikan guru berstatus honorer bisa mendapatkan status P3K. Itu bentuk kepedulian pemerintah kepada tenaga honorer, artinya ada kesempatan yang bisa diraih oleh guru honorer,”ungkapnya.
Romli berharap, guru yang ada bisa menjadi guru yang memegang amanah KH. Dewantara yakni membimbing dan mendidik sesuai dengan aturan yang ada, yang nantinya bisa menciptakan siswa yang berkualitas.
“Harapan saya, kedepan dunia pendidikan terus berkembang. Guru juga bisa semakin sejahtera, tetapi guru juga bisa mengejar kompetensi mereka agar mereka bisa menciptakan siswa yang berkualitas sesuai dengan ilmu yang diberikan,”tutupnya. (*)
Reporter : Randy Priyogo