SERPONG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Target pendapatan asli daerah (PAD) perubahan Kota Tangsel pada 2023 sebesar Rp 1,7 Triliun (tepatnya 1.798.978.245.276).
Sampai 11 Desember lalu realisasi PAD yang diperoleh Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Tangsel sudah mencapai Rp 1.749.374.340.784.
Kepala Bapenda Kota Tangsel Taher mengatakan, capaian PAD tahun ini sudah mencapai 98,78 persen dari target. “Sekarangkan belum habis waktunya masih ada waktu sampai akhir tahun sampai 31 Desember,” ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.CO.ID, Kamis, 14 November 2023.
Taher menambahakan, prosentasi tersebut jangan dilihat, tapi besarannya. “Tahun lalu PAD kita mencapai Rp 1,798 triliun,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan dan Penetapan Pajak Daerah pada Bapenda Kota Tangsel Faisal Rachman mengatakan, target PAD perubahan tahun ini Rp 1,7 Triliun, sedangkan tahun lalu PAD Kota Tangsel sebesar Rp 1,5 triliun (tepatnya 1.538.240.466.671).
“Target PAD perubahan kita tahun ini Rp 1,7 Triliun dan sampai 11 Desember realisasinya sudah mencapai Rp1.538.240.466.671,” ujarnya.
Faisal menambahkan, tahun ini target pajak hotel Rp 35,5 miliar dan sampai 11 Desember realisasi pendapatannya sudah mencapai Rp 34,1 miliar. Pajak restoran Rp 391,1 miliar realisasinya sudah Rp 371,2 miliar. Pajak hiburan Rp 31,3 miliar realisasinya sudah Rp 31,9 miliar.
Pajak reklame dari target Rp 31,5 miliar realisasinya sudah Rp 27.3 miliar. Pajak PPJ dari target Rp 237 miliar realisasinya Rp 237,9 miliar. Pajak parkir dari target Rp 31,5 miliar realisasinya Rp 22,9 miliar. Pajak air tanah dari target Rp 4,75 miliar realisasinya Rp 1,7 miliar.
“Sedangkan target pajak PBB Rp 430 miliar realisasinya sudah Rp 423,4 miliar dan pajak BPHTB dari target Rp 606,1 miliar realisasinya sudah Rp 598,7 miliar,” tambahnya.
“Kalau sampai hari ini sudah ada lagi mata pajak yang realisasinya 100 persen. Contohnya BPHTB per hari ini sudah 100 persen,” ungkapnya.
Menurutnya, realisasi pendapatan dari masing-masing sektor berbeda-beda, ada yang besar dan kecil. Untuk itu, pihaknya terus melakukan upaya dan saat ini sedang berlangsung kegiatan penagihan oleh bidang pengawasan penagihan dan keberatan (PPK).
“Termasuk relaksasi penghapusan sanksi administrasi (Perwal Nompr 30 Tahun 2023).
Faisal mengaku, realisasi PAD yang diperoleh baru sampai 11 Desember, artinya masih ada sekitar dua minggu lagi sebelum akhir tahun. Sehingga realisasi PAD diperkirakan bisa lebih dari 100 persen dari target yang diberikan Pemkot.
“Insya Allah realisasi PAD terus bertambah sampai akhir tahun,” tuturnya. (*)
Reporter : Tri Budi
Cek juga Berita dan Artikel Tangerang Ekspres di Google News
