Beranda TANGERANG HUB Kali Sipon Dipenuhi Bangunan Liar

Kali Sipon Dipenuhi Bangunan Liar

1
BERBAGI
SERING BANJIR: Warga memperlihatkan kondisi Kali Sipon yang kerap meluap airnya ketika hujan tiba akibat menyempitnya bantaran kali.

TANGERANG – Pengawasan pemkot terhadap bangunan masih lemah. Seperti di Kali Sipon yang banyak berdiri bangunan liar di sepanjang bantaran. Dampaknya, tiap musim hujan datang lingkungan warga sekitar langsung banjir terkena  luapan air.

Fahmi, Warga RT 05/04 Kelurahan Batuceper mengakui di wilayah tersebut terdapat bangunan liar yang menyebabkan terjadinya penyempitan ruas kali.

Menurutnya, banjir kerap kali terjadi jika musim hujan tiba. “Setiap tahun pas musim hujan selalu kebanjiran. Maksimal air tergenang di rumah warga sekitar 60 centimeter. Kami juga was-was (waspada) saat musim hujan datang,” ujarnya.

Berbagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah tersebut pun sudah dilakukan warga. Salah satunya dengan membersihkan sampah yang ada di kali sipon yang mengalir di Jalan Halim Perdanakusuma.

“Upaya minimalisir warga setempat bersama-sama membersihkan sampah di kali tersebut. Tapi selama tiga bulan sekali warga sekitar melakukan bersih-bersih di sekitar lokasi,” ucapnya.

Ketua RT 05/04 Samlawi menjelaskan, penyebab terjadinya banjir di pemukiman tersebut karena terdapat bangunan liar yang menyebabkan kali sipon kian menyempit. Menurut dia, penyempitan dan pengendapan lumpur pun membuat kali tersebut dangkal. Alhasil, jika debit air di kali sipon meningkat, rumah warga tentu kebanjiran.

Lurah Batuceper Edi menambahkan, bangunan yang berdiri di tepi kali sipon yang disebut-sebut warga bangunan liar terdata di wilayah kelurahan Kebon Besar. Menurut Edi, sekitar 31 KK yang bermukim di RT 05/04 Kelurahan Batuceper terdampak banjir akibat bangunan tersebut.

“Sudah saya imbau terkait antisipasi banjir. Harapan kita itu ada intervensi dari kota (instansi terkait) untuk mengembalikan wilayah tersebut menjadi wilayah hijau. Kita kan tidak ada wewenang, cuma imbauan-imbauan saja,” tuturnya. (abd)

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here