BALARAJA – Sekitar 600 pelajar terbaik utusan masing-masing SD mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Para pelajar terbaik ini akan mengikuti 18 jenis lomba. Yaitu pidato bahasa Indonesia, cipta puisi, menyanyi solo, melukis, cerita bergambar, membatik, tari kreasi, pantomim, kriya anyaman, calistung, matematika, IPA, siswa teladan, MTQ, baca puisi, pianika, cerdas cermat dan karya tulis.
Pengawas dan Pembina SD Kecamatan Balaraja H Nahaman mengungkapkan, kesenian merupakan salah satu kelompok mata pelajaran strategis dan wahana bagi siswa untuk berekspresi. Dengan kesenian, diharapkan mampu untuk memfasilitasi pembangunan karakter. Selain itu, FLS2N mampu memacu kreativitas seni untuk memerkuat pendidikan karakter.
“Ajang FLS2N merupakan arena para seniman belia untuk unjuk kemampuan. Seni menjadi ruang bagi siswa-siswi untuk menyampaikan nilai-nilai dan kearifan lokal yang terkandung dalam karya melalui gerak, suara, dan simbol-simbol,” tuturnya.
Dia menambahkan, butuh kerja keras, ketekunan, dan ketelitian untuk mendapatkan sebuah karya yang bagus. Tentunya peran serta guru di sekolah saat melatih anak didiknya begitu dominan dalam membangun pendidikan karakter melalui seni.
“Lomba ini selain mendidik juga mengajarkan kepada siswa tentang kekompakan, menggali bakat siswa hingga mengasah mental untuk tampil di hadapan umum,” bebernya kepada Tangerang Ekspres, kemarin.
Dirinya melihat, bakat siswa yang sudah terlihat sangat baik bisa terus dibina dan ditingkatkan pihak sekolah tempat siswa tersebut menimba ilmu. Secara keseluruhan, lanjut H Nahaman, dari tahun ke tahun bakat siswa didik SD semakin terasah. Ini bisa dilihat dari penampilan mereka yang semakin kreatif di hadapan dewan juri yang melakukan penilaian.
Sementara itu, Ketua Panitia FLS2N SD Kecamatan Balaraja Endang Suherman, mengaku, kemampuan peserta saat bertanding begitu menawan. Kata Endang, peserta yang berhasil meraih juara satu akan mewakili Kecamatan Balaraja ke tingkat Kabupaten Tangerang dalam lomba yang sama.
Namun, peserta perwakilan Kecamatan Balaraja akan diberikan pembenahan terlebih dahulu. Masing-masing cabang lomba akan ditunjuk pelatih yang akan mengasah kemampuan kontingen Balaraja.
“Balaraja harus menjadi barometer pendidikan di Kabupaten Tangerang, tentunya peserta yang kita kirim akan diberikan pembinaan terlebih dahulu. Sehingga prestasi yang akan dicapai akan maksimal,” terang Endang.
Sementara itu, Camat Balaraja Mas Yoyon Suryana, begitu mendukung kegiatan yang dilaksanakan di sekolah. Ia meminta, sekolah-sekolah di Kecamatan Balaraja harus terus semangat dalam meningkatkan mutu pendidikan kepada anak didiknya.
“FLS2N harus dijadikan tolak ukur kemampuan siswa dalam belajar. Siswa yang tampil pada kegiatan ini semuanya memiliki potensi di bidang seni,” ungkap Mas Yoyo.
Mas Yoyon menjelaskan, pihaknya mendukung penuh kegiatan FLS2N. Menggali potensi anak di bidang seni dan lain sebagainya merupakan kegiatan positif yang harus mendapat dorongan dari berbagai instansi tak terkecuali pemerintah kecamatan. Apalagi, siswa-siswa berbakat ini mampu mengharumkan nama sekolah, daerah hingga tingkat nasional.
“Kalau ada anak berpretasi di bidang seni, tolong dijaga dengan baik dan terus diasah kemampuannya. Satu waktu, siswa tersebut bisa mengharumkan nama sekolah,” pungkasnya. (mas)
